Berita

FOTO:NET

Dunia

AS Desak Pembicaraan Damai di Sudan Selatan

MINGGU, 05 JANUARI 2014 | 14:20 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Amerika Serikat mendesak pihak bertikai di Sudan Selatan segera mencapai kemajuan cepat dan nyata guna mengakhiri konflik melalui pembicaraan.

Pernyataan ini disampaikan Jurubicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf saat pihak-pihak dari Presiden Sudan Selatan Salva Kiir dan mantan wakil presiden Riek Machar akan memulai pembicaraan hari ini (Minggu, 5/1) di Addis Ababa, ibukota Ethiopia.

"Para pihak harus menggunakan pembicaraan ini untuk membuat kemajuan cepat dan nyata pada penghentian permusuhan, akses kemanusiaan, dan status tahanan politik," kata Harf dalam sebuah pernyataan.


Dalam kesempatan itu, Harf juga menekankan agar tidak ada solusi militer dalam pembicaraan ini.

"Tidak akan ada solusi militer terhadap konflik ini. Perdamaian tahan lama dan abadi tergantung pada penyelesaian politik yang mendasari konflik," lanjut Harf seperti dikabarkan Global Times.

Pertikaian di Sudan Selatan ini berawal dari konflik kekuasaan antara Kiir dan Machaar. Konflik antara kedua politisi dari suku berbeda ini juga telah menyebabkan perseteruan besar. Lebih dari seribu orang tewas selama konflik di negara yang baru seumur jagung itu.

Akibat pertikaian ini, sekitar 1.000 orang telah tewas dan hingga 190 ribu orang terlantar sejak bentrokan mematikan meletus antara pihak-pihak yang bertikai di Juba, ibukota Sudan Selatan.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya