Sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang datang melihat atau mengambil keenam jasad para teroris yang saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Keenam jenazah teroris yang tewas saat penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten kemarin itu adalah Nurul Hak alias Dirman, Oji alias Tomo, Daeng alias Dayat, Rizal alias Tegus, Hendi, dan Edo alias Amril.
Karena itu, Kepolisian akan menyiapkan foto-foto terduga teroris itu supaya masyarakat maupun keluarga bisa mengenal.
Demikian disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/1). Menurut Boy, saat ini Tim DVI Mabes Polri tengah proaktif untuk menelusuri dokumen-dokumen yang ada.
Ia mengatakan, nama-nama para teroris tewas itu diperoleh polisi dari hasil pemeriksaan salah satu tersangka yang hidup, Anton alias Septi. Anton ditangkap di tempat berbeda sebelumnya. Namun, lanjut Boy, nama-nama itu merupakan panggilan sehari-hari.
"Kita tentu ingin nama lengkap yang bersangkutan. Oleh karena itu Tim DVI sedang proaktif untuk mencari dengan cara mempelajari dari dokumen yang ada," katanya.
Kemudian, lanju Boy, jika sudah dapat identitas diharapkan nanti orang tua dan pihak keluarga bisa segera diambil sampel untuk pembanding pemeriksaan DNA. "Itu adalah tujuan akhir dari untuk penetapan atau kepastian jati diri para tersangka," kata Boy.
Saat ini, lanjut Boy, masih belum ada pembanding untuk sampel DNA pada tersangka. "Kita berharap dari pihak keluarga ada yang bisa mengecek melihat dan bahkan nanti dengan ada yang bersedia diambil sampel untuk jadi pembanding untuk pemeriksaan DNA-nya," ujarnya.
Ia mengatakan untuk daerah asal teroris itu juga masih akan ditelusuri lebih lanjut. "Ini sedang kita telusuri lagi. Jadi ada dari Jabar, ada dari Jateng. Masing-masing kita masih perlu data lebih lanjut lagi," demikian Boy, seperti dilansir
JPNN.
[zul]