Berita

Keluarga Enam Terduga Teroris Belum Ada yang Datang ke RS Kramat Jati

KAMIS, 02 JANUARI 2014 | 12:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang datang melihat atau mengambil keenam jasad para teroris yang saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Keenam jenazah teroris yang tewas saat penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten kemarin itu adalah Nurul Hak alias Dirman, Oji alias Tomo, Daeng alias Dayat, Rizal alias Tegus, Hendi, dan Edo alias Amril.

Karena itu, Kepolisian akan menyiapkan foto-foto terduga teroris itu supaya masyarakat maupun keluarga bisa mengenal.


Demikian disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/1). Menurut Boy, saat ini Tim DVI Mabes Polri tengah proaktif untuk menelusuri dokumen-dokumen yang ada.

Ia mengatakan, nama-nama para teroris tewas itu diperoleh polisi dari hasil pemeriksaan salah satu tersangka yang hidup, Anton alias Septi. Anton ditangkap di tempat berbeda sebelumnya. Namun, lanjut Boy, nama-nama itu merupakan panggilan sehari-hari.

"Kita tentu ingin nama lengkap yang bersangkutan. Oleh karena itu Tim DVI sedang proaktif untuk mencari dengan cara mempelajari dari dokumen yang ada," katanya.

Kemudian, lanju Boy, jika sudah dapat identitas diharapkan nanti orang tua dan pihak keluarga bisa segera diambil sampel untuk pembanding pemeriksaan DNA. "Itu adalah tujuan akhir dari untuk penetapan atau kepastian jati diri para tersangka," kata Boy.

Saat ini, lanjut Boy, masih belum ada pembanding untuk sampel DNA pada tersangka. "Kita berharap dari pihak keluarga ada yang bisa mengecek melihat dan bahkan nanti dengan  ada yang bersedia diambil sampel untuk jadi pembanding untuk pemeriksaan DNA-nya," ujarnya.

Ia mengatakan untuk daerah asal teroris itu juga masih akan ditelusuri lebih lanjut. "Ini sedang kita telusuri lagi. Jadi ada dari Jabar, ada dari Jateng. Masing-masing kita masih perlu data lebih lanjut lagi," demikian Boy, seperti dilansir JPNN. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya