Berita

as hikam/net

Tudingan Soal Jokowi Mirip Hitler akan Menghantam Balik SM dan PKB

SENIN, 18 NOVEMBER 2013 | 09:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

'Lawan-lawan' politik Joko Widodo disebut terus berupaya membuat citra Gubernur DKI Jakarta itu buruk. Cara terbaru dengan menuding mantan Walikota Solo itu seakan-akan sosok yang haus pencitraan dan gila publisitas.

Namun, ketika publik tahu bahwa Jokowi tak pernah mencari publisitas, apalagi berkampanye, taktik diubah dengan menuding media massa seakan-akan sebagai pihak yang bertanggungjawab karena berlebihan menyanjung Jokowi! "Cukup? Belum! Kini ada tambahan baru lagi yang dilontarkan oleh Saifullah Ma'sum (SM), salah seorang pentolan PKB Imin (sapaan Muhaimin Iskandar)," ujar pengamat politik senior AS Hikam (Senin, 18/11).

Saifullah Ma'sum menyamakankan Jokowi seperti bekas pemimpin Jerman Adolf Hitler, yang populer tetapi sejatinya manusia jahat dan karena itu jatuh. Karena itu, Saiful menyarankan, media seharusnya bersikap lebih netral dan bukan menjadi corong politik Jokowi. Dikuatirkan, sikap itu akan membuat Jokowi seperti Hitler dimana setiap orang mengkritisi akan dihukum.


Menurut Hikam, tudingan Saifullah Ma'sum itu sungguh luar biasa. "Saya yakin serial kampanye negatif terhadap wong Solo itu masih akan banyak jenisnya, apalagi jika seandainya PDIP benar-benar- menjadikan beliau sebagai capres. Orang-orang seperti SM, yang notabene adalah orang NU dan terpelajar di PT (perguruan tinggi) agama, ternyata menjual murah martabatnya demi kampanye negatif seperti itu," ungkap Hikam.

Menurut Hikam, masih mending kalau Saifullah Ma'sum punya bukti kejahatan atau niat jahat Jokowi yang ada mirip-miripnya dengan Hitler. Karena itu dia menegaskan, Saifullah Ma'sum sama sekali tidak punya kapasitas untuk membuat tudingan tersebut. Karena di samping sangat keji, juga tidak ada relevansinya.

"SM hanya mencoba melontarkan provokasi murah dan bodoh yang malah akan menghantam balik dirinya dan partainya sendiri. Bagi Jokowi, saya kira, hujatan seperti itu hanya makin meningkatkan daya tariknya. Kalau biasanya beliau hanya dilihat oleh publik sebagai sosok yang tenang dan sabar, kini atribut itu ditambah: sosok yang juga dizolimi dan difitnah oleh para politisi sontoloyo semacam SM," demikian Menristek era Pemerintahan Gus Dur ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya