Berita

presiden sby

Julian: SBY Tak Pernah Menyalahkan Siapapun atas Persoalan Kemacetan

MINGGU, 10 NOVEMBER 2013 | 16:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dalam kunjungan kerja ke daerah manapun di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah menginstruksikan agar dilakukan penutupan jalan. Kalaupun ada penutupan jalan, itu semata-mata merupakan prosedur protokoler dalam rangka pengamanan VVIP demi pertimbangan keselamatan.

Jubir Presiden, Julian Aldrin Pasha ketika, mengungkapkan itu sebelum mendampingi Presiden pada rapat terbatas di Ruang Tamu TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).

"Presiden juga telah menginstruksikan jajaran terkait mulai dari jajaran pengamanan VVIP agar tidak melakukan penutupan jalan semata-mata karena pertimbangan keselamatan, dan ini adalah seminimal mungkin untuk dilakukan upaya penutupan jalan. Biarkan mengalir," ujar Julian.


Menurut Julian, Presiden sama sekali tidak pernah menyalahkan siapapun perihal kemacetan yang kerap terjadi di Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia, baik kepada Gubernur ataupun Kepala Daerah. Presiden sangat memahami, kondisi lalu lintas di kota-kota besar di Indonesia itu lebih diakibatkan karena kepadatan lalu lintas.

 "Tapi memang harus diakui bahwa untuk urusan lalu lintas dimanapun adalah tanggung jawab terdepan ada di Kepala Daerah masing-masing," imbuh Julian.

Terkait hal tersebut, Julian mengungkapkan bahwa pemerintah pusat akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau mengatasi kemacetan. "Tapi tidak berarti bahwa kemudian itu sepenuhnya diserahkan kepada pusat karena yang paling mengerti situasi lalu lintas adalah Kepala Daerah," tandas Julian, dilansir situs resmi presiden.

Sebelumnya, polemik soal SBY yang dinilai menyalahkan Jokowi terkait persoalan kemacetan bermula dari sambutannya pada acara Kadin, di Bogor belum lama ini. Saat itu, Presiden SBY menyentil, bahwa masalah kemacetan tanggung jawab setiap kepala daerah masing-masing. "Kalau di Jakarta tanya ke Jokowi, kalau di Bandung tanya Ahmad Heryawan. Datang saja baik-baik, pasti direspons," kata SBY. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya