Berita

Bisnis

Masuk di Peluang Trafic, Telkom Lebarkan Bisnis Ke Negeri Paman Sam

SENIN, 04 NOVEMBER 2013 | 22:29 WIB | LAPORAN:


Menerapkan empat strategi meluaskan bisnisnya ke manca negara, meliputi sumber daya manusia (WNI) yang sudah tersedia di satu negara, bisnis  menjanjikan, traffic tinggi dan jaringan pendukung. Telkom pun mulai meluaskan bisnisnya, ke Macau, Taiwan, Arab Saudi dan Amerika Serikat.

"Untuk pasar di Amerika Serikat kita sudah mulai sejak tahun lalu, dengan melihat traffic yang tinggi baik data maupun suara dari perusahaan di sana dengan bisnisnya  di Indonesia. Tapi, mungkin tahun depan baru kita operasionalkan," kata Vice President Public Relation PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di Jakarta, Senin (4/10).

Arif menambahkan, dalam tahun 2013 ini, PT Telkom menargetkan  bisa ekspansi menyentuh 10 negara hingga  ke Macau, Singapura, Amerika Serikat, Thailand dan Arab Saudi. "Di setiap negara, kita melihat potensi yang berbeda. Untuk Arab Saudi, kita masuk dari banyaknya WNI yang ada di sana, sehingga potensi yang digarap lain lagi," terangnya.

Arif menambahkan, dalam tahun 2013 ini, PT Telkom menargetkan  bisa ekspansi menyentuh 10 negara hingga  ke Macau, Singapura, Amerika Serikat, Thailand dan Arab Saudi. "Di setiap negara, kita melihat potensi yang berbeda. Untuk Arab Saudi, kita masuk dari banyaknya WNI yang ada di sana, sehingga potensi yang digarap lain lagi," terangnya.

Sebelumnya, Vice President Innovation Strategy & Synergy Telkom Mustapa Wangsaatmadja menjelaskan, pasar yang menjanjikan di sejumlah negara menjadi salah satu pemicu bagi Telkom untuk melakukan ekspansi bisnis yang bertumpu empat strategi sumber daya manusia (WNI) yang sudah tersedia di satu negara, bisnis  menjanjikan, traffic tinggi dan jaringan pendukung. Dia juga mengungkapkan, saat ini Telkom berhasil menjadi operator nomor dua terbesar di Timor Leste setelah Timor Telecom.

"Kami berharap keberhasilan serupa juga bisa terjadi di negara-negara lainnya," terangnya

Di bagian lain, Mustapa menjelaskan penetrasi pengguna broadband mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Telkom mencatat 10 persen penetrasi broadband memicu pertumbuhan ekonomi hingga 1,38 persen. Untuk itu, PT Telkom memulai pembangunan data center yang dibangun di tiga kota, Bekasi, Batam, dan Balikpapan.

Menurut Mustapa,  pembangunan di Balikpapan sudah memasuki tahap peletakan batu pertama pada awal Oktober 2013. Sedangkan untuk pembangunan di Bekasi dan Batam masih tahap riset. Di ketiga kota itu, Telkom akan membangun data center seluas 100 ribu meter persegi. Dijelaskannya, pembangunan diawali di Balikpapan karena kota tersebut tidak berada di jalur cincin api (ring of fire) atau wilayah rawan bencana alam. Pembangunan tersebut diharapkan selesai pada 2015 seluas 35 ribu meter persegi. Untuk membangun data center di Balikpapan, Telkom bekerja sama dengan IBM Indonesia.

Dia juga mengungkapkan, pembangunan ketiga data center tersebut merupakan strategi Telkom menguasai pangsa pasar data center di Asia-Pasifik pada 2014. Berdasarkan riset yang dilakukan perusahaan, pangsa pasar terbesar data center di Asia-Pasifik dipegang oleh Singapura, dengan luas total 200 ribu meter persegi. Sebelumnya, Telkom sudah memiliki tiga data center, yakni di Sentul, Kabupaten Bogor; Surabaya; dan Serpong, Provinsi Banten. Total luas 35 ribu meter persegi.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya