Berita

rommy

Proyek MRT dan Monorel, Masyarakat Diimbau Maklumi Adanya Kemacetan

KAMIS, 24 OKTOBER 2013 | 08:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pengerjaan proyek pembangunan MRT dan monorel yang kemungkinan memakan waktu 2 hingga 3 tahun, dipastikan akan berdampak pada kemacetan. Karena itu, butuh pengertian masyarakat Jakarta atas kondisi tersebut.

Pendiri yayasan pendidikan bagi anak tidak mampu, Civismo Foundation, Rommy menilai, perlu ada pengalihan jalur kemacetan yang disebabkan proyek MRT dan monorel ini. Yang paling penting adalah sosialisasi rute pengalihan jalan agar pengendara tahu titik-titik yang paling minimal tingkat kemacetannya.

"Disamping itu, rute atau  jalan alternatif diharapkan bersih dari PKL dan parkir liar, dan juga angkutan umum agar tidak menaikan dan menurunkan penumpang serta mangkal dipinggir jalan," jelas Rommy, (Kamis, 24/10).


Selain itu juga penting sekali menambah armada busway dan feeder agar masyarakat merasa nyaman menggunakan kendaraan umum dan tidak berjejalan di dalam kendaraan umum seperti tumpukan ikan sarden kaleng.

"Dengan berjubelan di kendaraan umum, pastinya pelecehan seksual, penjambretan, dan sampai ke tempat kerja dengan penampilan lecek pun tak bisa dihindari. Jika penumpang nyaman, tentunya perlahan-lahan akan mau meninggalkan mobil pribadi ketempat kerjanya," ujar Master lulusan Faculty of Arts University of Western Australia (UWA) ini.

Rommy yang juga calon anggota DPD dari DKI Jakarta ini mengakui Pemprov DKI pasti sudah memiliki rencana soal mengatasi kemacetan selama proses konstruksi proyek. Akan tetapi, dia mengimbau supaya Pemprov dan khususnya Dinas Perhubungan memperbaiki marka jalan/rambu lalu lintas agar lebih jelas. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya