Berita

jokowi/net

Program-Program Jokowi Tak Ada yang Baru

SABTU, 19 OKTOBER 2013 | 13:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Program kerja Joko Widodo tidak berbeda dari konsep pemimpin DKI Jakarta sebelumnya. Proyek monorel, normalisasi waduk, penyelesaian masalah kemacetan lalu lintas dan banjir, misalnya, sudah masuk dalam rencana pemerintahan sebelumnya untuk dilakukan.

Yang membedakannya, Jokowi-Ahok tidak hanya sebatas rencana besar, tapi menindaklanjuti dengan aksi kongkret implementasi program yang terhitung cepat, seperti dimulainya konstruksi proyek monorel, normalisasi waduk dan penertiban pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang.

Tak hanya menjalankan aksi konkret, Jokowi-Ahok juga menunjukkan bukti integritas moral yang baik dengan memerangi korupsi dan komitmen untuk reformasi birokrasi di DKI, misalnya ditunjukkan dengan "lelang jabatan" lurah, yang belum pernah dilakukan daerah lain di Indonesia.


Calon anggota DPD dari DKI Jakarta Rommy, dalam keterangan persnya (Sabtu, 19/10), menilai, masyarakat sangat merasakan dampak perubahan perilaku pelayanan petugas yang sebelumnya menerapkan pola transaksional. "Sekarang, pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan tanpa harus membayar pun masyarakat diperlakukan setara," jelas Rommy.

Selain itu, Rommy menilai, Jokowi-Ahok menjadi fenomenal juga karena keberhasilan membuat program dengan substansi yang "pro-kebijakan", bukan "pro-popularitas", yaitu  KJS (Kartu Jakarta Sehat). Selain itu, ada KJP (Kartu Jakarta Pintar) yakni yang mencakup 13 komponen biaya, sehingga Jokowi-Ahok dinilai telah berhasil membangun sistem, tidak hanya program sosial yang sifatnya sementara yang bertujuan untuk cari popularitas supaya terpilih lagi.

"Terakhir, mengapa mereka fenomenal adalah pendekatan dan gaya kepemimpinannya yang merakyat, tegas, dan responsif, menjadikan rakyat DKI mencintai dua sosok ini," demikian Rommy sambil menambahkan, gaya blusukan Jokowi yang responsif terhadap persoalan masyarakat dan ketegasan Ahok terhadap kerja aparat birokrat dinilai memenuhi aspirasi masyarakat. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya