Berita

AS Hikam

SBY Pantas Marah kepada Luthfi Hasan Ishaaq

SABTU, 12 OKTOBER 2013 | 22:06 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Reaksi Presiden SBY terhadap kesaksian Luthfi Hasan Ishaq (LHI) memang keras, tegas dengan ungkapan yang tidak biasa biasanya dikemukakan pejabat tinggi negara seperti Presiden. Banyak yang menilai itu berlebihan, tapi ada juga yang menganggap reaksi Kepala Negara itu wajar.

"Tetapi saya tidak sepakat jika dikatakan sikap tersebut lebay. Kendati bahasa yang dipakai beliau tidak formal, tetapi masih terukur dan tidak menunjukkan sikap berlebihan baik dalam data maupun fakta serta interpretasi atas fakta statemen LHI," ujar pengamat politik senior AS Hikam (Sabtu, 12/10).

Kamis malam di Bandara Halim Perdana Kusuma usai mengikuti KTT ASEAN ke-23 dan East Asia Summit di Brunei Darussalam, SBY mengekspresikan kekesalannya terhadap bekas Presiden PKS itu.


Karena dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (KPK), Luthfi mengatakan bahwa Bunda Putri merupakan orang dekat SBY. Saat menyampaikan sanggahannya, SBY mengucapkan dengan nada tinggi, dan terlihat sangat kesal.

Hikam menilai, SBY berhak mengcounter pernyataan yang sudah mendekati fitnah terhadap diri beliau dan institusi Kepresidenan. Bahkan menurutnya, Presiden bisa melakukan somasi dan menuntut pencabutan statemen LHI tersebut.

"Sebab apa yang dikatakan si terdakwa perkara korupsi sapi itu bisa dibuktikan sebagai statemen yang tanpa fakta. LHI hanya mengamini klaim atau rumor bahwa si Bunda dekat dengan Istana atau Presiden," jelasnya.

"Kalau kemudian klaim itu dipercaya LHI dan ia melakukan perbuatan melawan hukum, maka ia sendiri yang harus menanggung resiko. Bukan malah merembet-rembet ke pihak lain untuk berdalih! Presiden memang bicara keras dan lugas, tetapi tidak bisa dikatakan lebay," demikian Hikam. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya