Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi luar biasa. Dulu Belanda betah menjajah Indonesia karena sumber daya alam yang melimpah. Salah satu daerah yang diekploitasi besar-besaran oleh Belanda adalah Sumatera Utara.
Tidak bisa dipungkiri, tanah Sumut sangat subur. Beberapa produk yang terkenal dan terus membahana di seluruh dunia antara lain tembakau Deli, teh, dan kopi Sidikalang.
"Sayangnya hal ini tidak dapat dijaga. Perkebunan bukan lagi menjadi andalan Sumatera Utara. Karena pengembangan perkebunan dan agraria tidak serius dikelola," ujar tokoh Sumut, Ir. H. Abdullah Rasyid, ME, saat menyampaikan kuliah umum "Peluang Dunia Perkebunan dalam Program MP3EI" di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP), Medan, (Senin, 7/10).
Karena itulah, orang kepercayaan Menko Perekonomian Ir. Hatta Radjasa ini, menyerukan kepada pejabat dan masyarakat Sumut untuk mengembalikan kejayaan Sumut, terutama dalam bidang perkebunan dan agraria. Apalagi, pemerintah pusat telah menggagas program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Proyek besar ini bertujuan agar setiap wilayah dapat dikembangkan baik secara ekonominya dan juga untuk penguatan konektivitas antardaerah. Sehingga tidak lagi ada batasan. Masyarakat, tekan kader utama PAN ini, harus memanfaatkan MP3EI.
"Sumut merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia dan menjadi pusat logistik nasional dan hububungan Internasional. Generasi muda harus mempersiapkan diri serta menyambut peluang besar dengan adanya program MP3EI," seru Rasyid yang juga calon anggota DPR RI dari Sumut I ini di hadapan 300 peserta baik mahasiswa, dosen serta perwakilan BEM dari seluruh universitas di Medan.
Sementara itu, Ketua STIPAP, Ir. Sukirso, MS, mengakui program MP3EI sangat baik untuk perkembangan serta kemajuan Indonesia. "Untuk itu dengan kehadiran Ir. H.Abdullah Rasyid, ME akan sangat membantu dalam sosialisasi dan
sharing knowledge dengan seluruh sivitas akademika STIPAP," ucapnya.
Sedangkan Ketua Panitia Hermanto, berharap acara tersebut dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Karena itu, dia mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan kuliah umum tersebut. Ungkapan terima kasih terutama ia sampaikan kepada pembicara utama, Ir. H. Abdullah Rasyid, ME, yang ia sebut sebagai tokoh muda perekonomian Indonesia khususnya wilayah Sumatera Utara.
"Di tengah-tengah kesibukan, beliau menyempatkan waktu untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Sumatera Utara. Ir. H. Abdullah Rasyid merupakan sosok yang ideal untuk memimpin dan mewakili Sumatera Utara di tingkat nasional," ungkap Hermanto.
[zul]