Berita

Cornelia Agatha

Blitz

Cornelia Lega, Eks Suami Tersangka

KAMIS, 29 AGUSTUS 2013 | 09:34 WIB

Meski sudah berstatus tersangka, Sony belum ditahan. Alasan polisi, dia kooperatif selama pemeriksaan.

Tony Lalwani, bekas suami Cornelia Agatha (Lia) itu, telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kekerasan dalam rumahtangga (KDRT). Ia berstatus tersangka pasca pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (27/8).

“Diperiksa kemarin. Dia sudah jadi tersangka,” ungkap Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin saat dihubungi wartawan, kemarin.


Meski begitu, Sony tidak ditahan. Sebab, menurut Aswin, pria yang menikahi Cornelia Agatha pada Maret 2006 di Hong Kong itu sangat kooperatif selama pemeriksaan.

“Belum ada keputusan (ditahan) karena Sony kooperatif. Tapi, dia wajib lapor,” ucapnya.

Dalam prosesnya, Sony diminta wajib lapor selama dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Kamis.

Sebelum diproses Polres Jaksel, Lia menyerahkan beberapa bukti kepada penyidik Satuan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Senin (26/8/).

“Saya menyerahkan alat bukti visum ke polisi,” kata Lia usai 3,5 jam menjalani pemeriksaan. Atas pengaduannya terhadap Sony ke Polda, pada 19 Agustus, Lia diminta polisi melakukan visum di RSUP Fatmawati, Cilandak.

Selain visum, pemeran tokoh Sarah di sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga menyerahkan nama yang bisa dimintai keterangannya sebagai saksi. Saksi-saksi itu dianggap mengetahui perilaku Sony yang kerap menganiaya Lia. “Siapa saksinya, saya belum bisa komentar,” ucap Lia.

Lia sebenarnya tak ingin membuka permasalahan pribadi. Selama ini, Lia berusaha untuk menahan diri tak melaporkan Sony Lalwani ke polisi atas tindak penganiayaan yang dia terima.

“Saya sudah cukup lama nggak pernah bicara soal ini. Sebenarnya saya nggak mau membahas ini, nggak pernah mau melapor kejadiannya ini,” ucap Lia.

Diungkapkan bintang film Rini Tomboy ini, dia sudah mengalami tindak kekerasan sebelum menikah dengan Sony. Selama ini, dia mengaku bertahan karena masih mencintai mantan suaminya itu.

“Sudah dari pacaran, saya hanya ingin hidup damai dan karena saya mencintai dia,” katanya.     

Pelaporannya atas penganiayaan yang dilakukan Sony saat masih berumah tangga dan setelah mereka bercerai. Menurutnya, meski telah bercerai, dia tetap mengalami kekerasan dari Sony. “Sama kayak kemarin (sebelum bercerai) kejadiannya. Saya nggak bisa cerita kayak apa, tapi sama. Ini terjadi lagi kejadiannya,” ucap Lia lirih.

Terakhir, Lia mendapatkan kekerasan dari mantan suaminya pada awal Agustus ini. Peristiwa tersebut terjadi di rumahnya. “Yang di Polres (Jakarta Selatan) masih berjalan, pasalnya KDRT,” ungkap Lia.

Dianiaya sejak pacaran kenapa baru lapor sekarang? Awalnya, Lia berpikir dengan tetap mempertahankan pernikahannya keadaan bisa menjadi lebih baik. Namun, hal tersebut cuma mimpi. “Saya selama ini memikirkan dia ayahnya anak-anak. Saya pikir cinta itu membuat yang tidak baik menjadi baik,” ucap Lia.

Keduanya berpacaran selama lebih dari sembilan tahun setelah akhirnya menikah pada Maret 2006. Pernikahannya bertahan selama enam tahun. “Saya nggak tahu sudah berapa kali (dianiaya), sudah nggak bisa dihitung,” tukasnya.

Baik penganiayaan selama berpacaran hingga berumahtangga, Lia baru melawan saat dianiaya terakhir kalinya beberapa hari lalu. Lia melawan karena dia sudah resmi bercerai dengan Sony.

Salah satu profesi Sony adalah sebagai pelatih salah satu ilmu bela diri. Bahkan, Sony dikabarkan sebagai pelatih beladiri untuk institusi kepolisian dan pihak keamanan lainnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya