Berita

Bunga Citra Lestari

Blitz

Bunga Citra Lestari, Kadung Cinta Masakan Sunda

SELASA, 13 AGUSTUS 2013 | 08:00 WIB

Bunga Citra Lestari memang bukan berasal dari tanah Pasundan. Kedua orang tuanya merupakan keturunan asli Sumatera Barat. Namun, rupanya ia terlanjur jatuh cinta dengan masakan Sunda. Bahkan, bisa dibilang ia cukup menggilainya. Pasalnya, lidahnya langsung cocok ketika menyantap masakan khas Sunda.

“Aku pernah lewat di Senayan City, makanan Sunda yang menyajikan secara prasmanan. Sejak itu aku balik terus ke sana, pengin sekali punya restoran semacam itu dan akhirnya bisa berkesempatan untuk ber-partner,” ujar Bunga saat ditemui di Jakarta.

Bukan tidak mencintai masakan khas daerahnya sendiri. Istri Ashraf Sinclair itu pun menolak jika dibilang tidak melestarikan masakan khas asal kotanya.


“Aku tidak ngin mengkhianati, ini bukan karena aku dari mana, tapi karena semuanya Indonesia. Yang jelas dari awal aku balik terus ke Pondok Sunda, karena makanannya sehat juga,” jelasnya seraya tertawa.

Hobinya menyantap masakan khas Indonesia secara umumnya, justru didukung dengan kebiasaan suaminya yang merupakan warga negara Malaysia. Sejak lima tahun membina rumah tangga, BCL berhasil membuat suaminya menyukai masakan Indonesia. Bahkan, Ashraf sudah bisa diajak makan di pinggir jalan.

“Kami memang suka makan, ke mana-mana pasti makan, ke luar negeri pun kami cari makan. Dulu kalau makan di pinggir jalan saya nggak bisa, sampai sakit perut,” kata Ashraf.

“Kalau sekarang sudah biasa. Nggak masalah makan di pinggir jalan, di bawah tenda, no problem,” lanjut bintang Saus Kacang itu. Karena hobi keduanya, kini pasangan yang menikah pada 9 November 2008 itu kompak merambah dunia bisnis kuliner.

Bunga dan Ashraf memang sudah lama berniat membuka restoran makanan khas pribumi. “Aku suka sekali makan. Kemarin kita sudah membuka restoran yang lain.

Sejak itu aku jadi ingin sekali punya restoran khas makanan Indonesia,” jelas bintang film Habibie Dan Ainun itu.

Dua tahun lalu yang berlebaran di kampung halaman Ashraf, Malaysia. “Suasana dan makanan berbeda. Di sana shalatnya lebih siang, jam 8, mandi, makan baru shalat,” ujarnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya