Sekalipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum menentu tapi Ketua Forum Komunikasi Investasi (FKI), Elvyn G Masassya, memprediksi IHSG akan mencapai performa terbaiknya di level 5.082. Sejumlah indikator menguatkan prediksi itu, kelolaan inflasi 8,5 persen atau di bawah dua digit, BI rate 6,5 persen dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di bawah Rp 10 ribu.
"Kami melalui Jamsostek Research Institut menilai kondisi 2013, IHSG akan berada di level 5.082. Karena ini review dari investor (Jamsostek), kami akan ambil action tersebut" kata Elvyn G Masassya yang juga Dirut PT Jamsostek dalam acara buka puasa dengan Forum Komunikasi Investasi (FKI) BUMN di Jakarta, kemarin.
FKI yang beranggotakan 40 perusahaan BUMN memiliki dana kelolaan sebesar Rp 260 triliun. Nampak hadir juga Deputy Meneg BUMN bidang Usaha Jasa Gatot Trihargo dan Direktur Investasi Jamsostek Jeffry HPM. Elvyn menambahkan, perkembangan perekonomian lima tahun terakhir positif dengan fundamental ekonomi yang kuat pada 6, 7, 8 persen. Adapun kinerja indeks tertinggi untuk properti.
"Saya ini bicara sebagai Ketua FKI, di mana
statement yang diutarakan akan diikuti
action, karena jika ekspektasi IHSG 5.000 itu
time to buy," imbuhnya.
Sementara itu terkait dengan pertumbuhan ekonomi 2013, kata Elvyn, terjadi sedikit pelambatan dari proyeksi pemerintah (6,3 persen menjadi 6-6,2 persen).
Di bagian lain, Elvyn juga menyarankan untuk meningkatkan lagi berbagai seminar untuk meningkatkan kompetensi anggota serta tukar informasi dalam forum FKI.
"Kami akan galakkan lagi berbagai kegiatan yang akan bermanfaat mulai dari review, seminar dan tukar informasi bagi anggota FKI di bidang asuransi, dana pensiun maupun sekuritas," pungkasnya.
[ald]