ahmad mubarok/net
ahmad mubarok/net
"Karena dia (pengusaha) ikhlas. Kalau kalah, dia ikhlas. Kalau menang, baru ngomong," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Rabu, 31/7).
Gurubesar Psikologi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga menegaskan biaya yang ia butuhkan tidak banyak dalam mengikuti proses penjaringan yang digelar Partai Demokrat tersebut. "Kalau untuk pilpres, baru banyak," sambungnya tanpa merinci berapa dana yang ia butuhkan.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58