Berita

Mahfud MD

Wawancara

WAWANCARA

Mahfud MD: Disayangkan, Parpol Selama Ini Jagokan Kadernya Jadi Capres

SELASA, 02 JULI 2013 | 09:30 WIB

Bergabungnya Pramono Edhie Wibowo ke Partai Demokrat semakin menguatkan spekulasi bahwa bekas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu dipersiapkan menjadi capres.

Meski begitu, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai, sepanjang kovensi capres Partai Demokrat jelas aturan mainnya, tentu tidak menimbulkan persepsi negatif.

“Selama ini saya tidak pernah mengatakan, konvensi capres Partai Demokrat telah di-setting. Tapi isunya di luar memang sudah ada spekulasi bahwa Partai Demokrat tidak sreg dengan orang luar dijagokan menjadi capres,’’ kata Mahfud MD kepada Rakyat Merdeka, kemarin.


Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie meminta bekas Ketua MK Mahfud MD tidak mengkritik konvensi capres Partai Demokrat. “Kalau nanti tidak sesuai aturan, ya baru dikritik,” kata Marzuki Alie.

Mahfud MD selanjutnya mengatakan, Partai Demokrat perlu memperjelas aturan main dalam konvensi capres. Biar jelas hak dan kewajiban kandidat dan partai politik pengusungnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Banyak kader Partai Demokrat kesal karena pernyataan Anda tentang konvensi capres ?
Itu kan sebetulnya karena kawan-kawan wartawan salah mengungkapkan. Saya justru mengapresiasi konvensi capres Partai Demokrat. Apa yang mereka lakukan itu sangat orisinil, sangat stretegis.

Memang kronologisnya bagaimana?
Teman-teman wartawan kan bertanya, apakah saya akan ikut konvensi capres atau tidak. Saya bilang; saya lihat dulu aturannya. Selama ini kan tidak jelas bagaimana aturannya. Katanya mau ditetapkan Juni, lalu mundur jadi Agustus, lalu berubah lagi jadi September. Ini kan menimbukan spekulasi yang tidak jelas. Saya katakan, akibat ketidakjelasan itu, ada spekulasi kalau kalangan internal Demokrat ada yang tidak sreg orang luar, sehingga muncul wacana kalau sudah ada calon yang diusung.

Itu kan isu yang sudah banyak beredar. Saya tidak menyatakan konvensi capres Demokrat telah di-setting atau sebagainya.

Sebetulnya Anda tertarik nggak mengikuti konvensi capres Demokrat?
Ya, saya pertimbangkan. Saya lihat dulu bagaimana aturan mainnya. Apa hak dan kewajiban yang ikut konvensi. Itu kan harus jelas dulu.

Bukankah sudah banyak pimpinan Partai Demokrat sebel sama Anda?

Ya, tidak apa-apa. Saya juga kan belum pernah menyatakan akan ikut atau tidak. Saya pertimbangkan itu artinya bisa ya, bisa tidak.

Anda masih ragu?
Teman-teman saya ada yang tidak setuju mengikuti konvensi capres Partai Demokrat. Sebab, mereka menilai, buat apa ikut kalau pemenangnya sudah ditentukan.

Tapi ada juga yang meminta saya tetap maju karena menurut mereka, saya punya potensi. Jadi ya kita lihat saja nanti kalau aturannya sudah jelas.

Menurut Anda, konvensi capres Partai Demokrat bagaimana?
Bagus. Saya sangat mendukung dilakukannya konvensi capres. Ini berarti Partai Demokrat telah memberikan kesempatan kepada orang-orang yang berkemampuan, namun tidak memiliki parpol.

Dalam Undang-undang disebutkan, kalau setiap warga negara berhak untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan parpol sebagai sarana untuk mencalonkannya.

Namun disayangkan, parpol selama ini jagokan kadernya jadi capres. Orang yang memiliki kemampuan tidak bisa ikut maju, karena tertutupnya sistem politik kita saat ini.

Menurut Anda, pemimpin yang baik itu seperti apa?
Pemimpin yang baik itu harus tegas. Tegas dalam arti cepat dan cermat di dalam mengambil keputusan. Keputusannya tidak harus selalu tepat. Kalau orangnya tegas, saat dia salah membuat keputusan kan bisa cepat diperbaiki.

Orang itu juga harus berani.  Dalam menghadapi sebuah persoalan, selalu saja adas pilihan. Di antara pilihan tersebut terkadang banyak yang tidak menyenangkan untuk diambil, tapi harus. Nah pemimpin yang baik itu harus berani mengambil keputusan yang diperlukan itu. Dia tidak boleh mengambil keputusan yang tidak tepat hanya karena takut kehilangan jabatan.

Orang itu harus bersih, tidak melanggar hukum, seperti pernah divonis karena kasus korupsi.

Siapa kira-kira yang memenuhi kriteria tersebut?
Menurut saya di Indonesia ini banyak orang yang memenuhi kriteria tersebut. Sayangnya dalam sistem politik kita yang masih harus diperbaiki, supaya orang – orang yang seperti itu bisa maju.

Siapa orangnya?

Janganlah menyebut nama, nanti bisa menjadi kontroversi.

Bukankah Anda pernah berkata, kalau Jokowi layak untuk memimpin Indonesia?
Ya, betul. Menurut saya Pak Jokowi mendekati kriteria tersebut. Tidak ada yang meragukan ketegasan dan keberaniannya mengambil berbagai keputusan. Lalu track recordnya sejauh ini juga bersih. Tapi selain Jokowi, saya kira masih ada calon-calon lain, seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan beberapa nama yang muncul ke permukaan saat ini.

Kalau Anda ikut konvensi, berarti mereka itu saingan Anda?
Saya kira hal seperti ini tidak perlu dianggap sebagai persaingan. Saya justru senang kalau mereka ikut konvensi. Sebab, masyarakat bisa memilih yang terbaik memimpin bangsa ini. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya