Tak lama setelah ulama moderat Hasan Rowhani dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Presiden Iran, Pemerintahan Amerika Serikat langsung mengucapkan selamat.
Ucapan selamat itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry. Dia mengingatkan Rowhani untuk menepati janji-janjinya saat kampanye dulu.
"Presiden terpilih Rowhani telah berulang kali berjanji selama kampanye untuk memulihkan dan memperluas kebebasan bagi semua rakyat Iran dalam beberapa bulan ke depan. Dan sekarang, ia memiliki kesempatan untuk menepati janjinya kepada rakyat Iran," kata Kerry kemarin (Sabtu, 16/6).
Pada kesempatan yang sama, Jurubicara Gedung Putih, Jay Carney, mengucapkan selamat kepada rakyat Iran atas keberanian menggunakan hak suara meskipun adanya keterbatasan dari pemerintah yang berkuasa.
Menurutnya, Pilpres berlangsung dengan latar belakang kurangnya transparansi. Hal ini mengintimidasi bahwa kebebasan berekspresi masih terbatas.
Dia menambahkan bahwa meskipun ada banyak rintangan, namun rakyat Iran tetap bertekad untuk bertindak membentuk masa depan mereka.
"Ini merupakan harapan kami bahwa pemerintah Iran akan mengindahkan kehendak rakyatnya. Dan kami berharap presiden terpilih akan bertanggung jawab untuk menciptakan masa depan lebih baik bagi semua rakyat Iran," kata Carney, seperti dilansir
San Francisco Chornicle, (Minggu, 16/6).
[zul]
