Berita

Timur Pradopo

Wawancara

WAWANCARA

Timur Pradopo: Semua Yang Berbintang Tiga Pantas Menggantikan Saya...

JUMAT, 07 JUNI 2013 | 08:53 WIB

Semua perwira tinggi bintang tiga dinilai layak menjadi Kapolri menggantikan Timur Pradopo.

“Semua yang berbintang tiga di Polri pantas menggantikan saya,” kata Kapolri Timur Pradopo kepada Rakyat Merdeka, Rabu (5/6).

Seperti diketahui, perwira tinggi dengan pangkat Komisaris Jendera (Komjen) di tubuh Polri yang masa pensiunnya di atas dua tahun ada empat orang. Yakni, Komjen Suparni Parto (yang baru sebulan menjabat Kabaintelkam), Komjen Budi Gunawan (Kalemdikpol), Komjen Anang Iskandar (Ketua Badan Narkotika Nasional),  Komjen Sutarman (Kabareskrim).


Timur Pradopo selanjutnya menegaskan, pengganti dirinya harus mampu menjalankan tugas-tugas pengamanan, termasuk pengamanan Pemilu 2014.

Berikut kutipan selengkapnya:


Apa hanya yang berbintang tiga saja yang layak menjadi Kapolri?
Menurut saya semua yang berbintang tiga di Polri layak untuk menjadi Kapolri. Lihat saja nanti.
 
Nama-namanya sudah disiapkan?
Ya, kami kan memang harus mempersiapkannya. Ini kan regenerasi di Polri. Makanya semua yang bintang tiga yang diajukan.
 
Bagaimana dengan track record-nya, apa tidak dilihat?
Kan memang tidak sembarangan menjadi Kapolri, tentu track record menjadi perhatian utama. 
 
Bukankah yang terpenting sosok itu bisa menyelesaikan berbagai masalah?
Saya kira Polri selalu dikaitkan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan konflik horizontal.

Masalah yang selalu melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak atau konflik kelompok yang melakukan pelanggaran hukum.
 
Apa yang perlu dilakukan?
Masalah konflik-konflik seperti itu oleh Kapolri yang baru nanti memang harus terus diinventarisir. Serta terus melakukan pendekatan persuasif agar konflik-konflik antar kelompok atau yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar itu bisa berkurang.
 
Caranya bagaimana?
Perlu langkah awal yang cepat sebelum konflik itu terjadi. Itu yang perlu dilakukan pencarian solusi yang baik dalam langkah antisipasi melebarnya konflik.

Apa yang harus dilakukan Kapolri dalam waktu dekat nanti?

Polri memiliki tugas penting yang harus dilaksanakan,  yakni  menciptakan keamanan Pemilu 2014.

Untuk itu setelah terpilih nanti, Kapolri yang baru harus menentukan strategi pengamanan Pemilu 2014, sehingga menciptakan pemilu yang aman dan termasuk komunikasi lintas sektoral dengan istitusi yang lain.

Kalau pensiun apa yang Anda kerjakan?
Waduh, kalau itu belum terpikir. Nanti itu, pensiun saja kan belum. Yang jelas apa yang saya kerjakan selalu didasari dengan keikhlasan dan terus bekerja.
 
Apa akan terjun ke politik atau bisnis?
Ah itu juga belum tahu. Nanti dipikirkan itu.

Oh ya, bagaimana perkembangan penanganan bom bunuh diri di Poso?
Semua kegiatan masyarakat di Poso sudah berjalan seperti biasa walaupun dalam posisi siaga. Kita semua tidak ingin insiden itu terulang.

Apa sudah diketahui gembong  yang melakukan aksi bom bunuh diri itu?
Kita tunggu saja. Polri saat ini sedang bekerja keras untuk mencari gembongnya.
 
Apa saja yang dilakukan Polri?
Ya, semua sedang dilakukan langkah-langkah oleh TKP. Menanyakan saksi untuk menjelaskan kejadian dan wajah pelaku. Semua kan masih utuh, sehingga keluarga bisa kita hubungi atau mereka yang hubungi kami. Semoga lebih cepat menentukan siapa yang bersangkutan.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya