Presiden SBY menginstruksikan Kapolri dan Jaksa Agung bekerja sama untuk menangkap Susno Duadji yang telah ditetapkan sebagai buron.
“Presiden tegas dan jelas meminta Kapolri dan jajarannya untuk menghadirkan Susno Duadji,†kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dengan instruksi seperti itu, lanjut Julian, Kapolri Timur Pradopo sudah pasti menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menemukan Susno Duadji.
â€Apa yang dilakukan kejaksaan itu sudah sesuai putusan hukum, sehingga polisi wajib mendukungnya,’’ ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Apa Presiden dengan tegas meminta Kapolri untuk menangkap Susno?Ya, Presiden SBY sudah perintahkan Kapolri sesegera mungkin untuk menghadirkan (ditangkap) Pak Susno Duadji. Saya melihat perintah itu sangat jelas dan tegas disampaikan Pak Presiden kepada Kapolri.
Apa ada pernyataan Kapolri?Ada. Kapolri berkomitmen melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk menghadirkan Pak Susno Duaji. Pak Presiden yakin janji Kapolri itu ditepati bahwa tak terlalu lama akan menghadirkan Pak Susno Duadji.
Presiden kecewa melihat kondisi ini?Presiden melihat ketika seseorang yang seharusnya diperlukan untuk hadir (dieksekusi), tapi tidak mau hadir, ini sesuatu yang berbeda.
Maksudnya pantas dinyatakan sebagai DPO?Kalau kemudian disebut statusnya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), tentu sudah tidak relevan lagi kalau berbicara masalah perbedaan penafsiran atas putusan MA.
Perspektif hukum bisa diterima bilamana memang Susno ada. Tidak menghindar atau sampai melarikan diri. Prinsip itu kan jelas dan logikanya seperti itu. Tidak perlu terlalu jauh.
Ada yang menilai polisi sebelumnya melindungi Susno, ini bagaimana?Ah, tidak. Sebelumnya juga tidak dilindungi. Apalagi sekarang setelah ada perintah Presiden SBY agar Kapolri dengan jajarannya agar segera menghadirkan Susno Duadji. Artinya diminta untuk mencari dan mengetahui di mana Susno berada sekarang.
Ada batas waktu pencarian Susno?Presiden SBY minta secepatnya. Saya rasa Polri memiliki kemampuan untuk hadirkan Pak Susno Duadji dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Apalagi semua elemen akan bekerja untuk itu. Tentu mereka tahu apa yang akan mereka lakukan. Paling tidak mereka berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Presiden berharap semua elemen bekerja.
O ya, Senin lalu pimpinan buruh bertemu Presiden, apa yang dibicarakan?Yang dibicarakan mengenai isu-isu BPJS, penghapusan outsourcing, penghapusan upah murah yang saat ini masih ada.
Apa dibicarakan demo di May Day?Ya, itu juga salah satu yang dibicarakan oleh pimpinan serikat pekerja yang diundang Pak SBY.
Apa tuntutannya?Mereka meminta 1 Mei bisa dijadikan SBY sebagai hari libur Nasional. Karena saat ini hampir di semua negara ASEAN dan beberapa negara di dunia yang menetapkan 1 Mei sebagai hari libur mereka.
Apa disampaikan jumlah buruh yang turun ke jalan saat May Day?Para pimpinan pekerja juga menyampaikan kepada Pak Presiden bahwa 1 Mei 2013 akan ada aksi demo dengan melibatkan massa dalam jumlah yang sangat besar.
Berapa jumlahnya?Untuk memperingati hari buruh internasional, para pimpinan pekerja menyampaikan massa yang akan turun aksi sebanyak 100 ribu ke atas. Mereka memastikan kelompok yang akan melakukan aksi nanti betul-betul steril dari kepentingan politik.
Apa mereka juga janjikan aksi yang damai?Ya, itu juga dipastikan bahwa tidak ada aksi anarkis. Mereka tidak mau dianggap atau disamakan dengan aksi-aksi anarkis.
Apa respons SBY?Tentunya positif karena mereka menyampaikan isu-isu untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh dan pekerja. Presiden tentunya berharap ada solusi yang baik.
Bagaimana dengan pengamanan?Presiden jelas menginstruksikan kepada jajaran keamanan untuk menangani aksi sebagaimana protap yang ada.
Mereka tahu apa yang semestinya dilakukan. Sebab, Presiden SBY mendengarkan secara langsung jaminan dari pimpinan serikat pekerja yang bukan unjuk rasa anarkis, tapi menyampaikan aspirasi pekerja dan buruh.
Presiden mempersilakan demo dengan tertib. Tidak mengganggu ketertiban umum. Maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan aksi buruh tersebut.
Apa instruksi Presiden kepada Menakertrans?Presiden meminta Menakertrans sebagai wakil pemerintah untuk melakukan komunikasi tripatrit. Tentu memperhatikan keterbatasan yang memberatkan buruh. Kemudian mencari win-win solution itu harus dilakukan dengan tulus. Jangan tercampur aduk kepentingan politik. [Harian Rakyat Merdeka]