Berita

Brigjen Boy Rafli Amar

Wawancara

WAWANCARA

Brigjen Boy Rafli Amar: Kapolri Tidak Pernah Perintahkan Beri Pengawalan Terhadap Susno

JUMAT, 26 APRIL 2013 | 09:34 WIB

Kapolri Timur Pradopo tidak pernah memerintahkan  untuk mengamankan Susno Duadji saat akan dieksekusi.

“Setahu saya, Kapolri tidak pernah perintahkan  beri pengawalan terhadap Pak Susno,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar kepada Rakyat Merdeka, Rabu (24/4).

Berikut kutipan selengkapnya:


Kenapa Polda Jabar mengamankan Susno saat akan dieksekusi Kejaksaan?
Sebagai penegak hukum, eksekusi yang dilakukan pihak kejaksaan kami hargai. Tapi  saat itu untuk menghindari konflik  maka perlu pengamanan.

Memang situasinya kacau saat itu?
Pihak kejaksaan dan pihak pengacara Susno punya penafsiran hukum yang berbeda. Kalau ada penafsiran hukum yang berbeda tentu akan dilakukan langkah-langkah komunikasi dalam rangka menafsirkan hukum yang ada itu dengan benar.

Sebagai aparat negara, bukankah seharusnya polisi sejalan dengan jaksa?
Kami melihatnya untuk pengamanan saja, tidak ada yang lain. Semua masalah tentunya bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik antar pihak yang sedang berseteru. Susno diamankan di Polda Jabar atas keinginan dari mereka.

Itu keinginan siapa?
Saya dapat laporan itu keinginan dari pihak eksekutor dan pihak pengacara Pak Susno sendiri kok.

Makanya  Polda Jawa Barat yang ambil langkah-langkah agar bisa mengakomodir dalam menyelesaikan solusi hukum terkait perbedaan penafsiran putusan itu.

Ini inisiatif Kapolda Jabar?
Betul. Ini inisiatif Kapolda Jawa Barat agar tidak terjadi suatu keributan saat terjadi eksekusi itu.

Untuk mencegah terjadinya konflik terbuka di lokasi tentunya ada keinginan diselesaikan di kantor Polda Jabar. Maka itu dibawa ke sana. Pokoknya akan terus dilakukan komunikasi lebih lanjut.
 
Apa itu artinya mendukung pak Susno?
Polda Jabar tentunya mengambil inisiatif yang baik itu dan gunanya untuk penyelesaian yang baik.

Apakah pengamanan itu akan berlangsung lama?
Tergantung nanti bagaimana komunikasi pihak eksekutor, dalam hal ini kejaksaan dan pihak pengacara Pak Susno. Saya yakin kita semua bisa mencari titik terang jika diselesaikan dengan baik dan kepala dingin juga.

Sekarang bagaimana situasinya?
Sekarang ini kan sedang jalan komunikasi itu. Prinsipnya dari pihak kepolisian mengharapkan tidak adanya keributan dan masalah yang terjadi cepat selesai.

Pihak kepolisian saat ini posisinya menghormati hukum yang berjalan. Pokoknya kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan masalah itu dengan baik di antara pihak-pihak yang akan mengeksekusi dan yang tereksekusi.

Apa Polri memantau perkembangan kasus ini?
Mabes Polri terus memantau apa langkah-langkah hukum dan komunikasi yang terjadi. Tentunya perkembangnnya akan terus kita lihat. Sekali lagi yang kami harapkan jangan sampai ada konflik-konflik terbuka yang mengarah kepada hal-hal yag tidak diinginkan. Tentu kita akan rugi sendiri.

Apakah rumah Susno dijaga?
Wah saya belum tahu juga. Prinsipnya kalau orang butuh bantuan kepolisian akan diberikan pelayanan.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya