Berita

ilustrasi/ist

Politik

Fraksi Dakwah Tidak Ikut Terbang ke Eropa

KAMIS, 18 APRIL 2013 | 08:44 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kunjungan kerja (kunker) Komisi III DPR RI keempat negara Eropa Perancis, Belanda, Rusia dan Inggris sepertinya ditutup-tutupi.

Pasalnya internal anggota Komisi yang membidangi hukum itu, banyak yang tidak tahu perihal kunker terkait revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tersebut.

"Terkait rencana Komisi III kunker ke luar negeri saya ngak tahu jadi atau tidak," ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (18/4).


Indra menjelaskan, anggota Fraksi PKS atau yang sering disebut partai dakwah yang ditugaskan di Komisi III tidak ikut berangkat ke Eropa.

"Kami di FPKS tidak akan ikut-ikutan. Jadi kami tidak berkepentingan untuk mengetahui jadi atau tidaknya. Untuk jelasnya, bagus ditanyakan ke pimpinan komisi III," tandas Indra.

Kemarin (Rabu, 17/8), Kepala Subbag Rapat Kesekretariatan Komisi III, Danis Maya membenarkan, ada sekitar 12 anggota Komisi III yang sudah terlebih dahulu berangkat ke Rusia, rombongan itu dipimpin Wakil Ketua Komisi III dari fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsudin dan dengan didampingi dua staf kesekretariatan, mereka berangkat pada Senin (15/4) lalu.[rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya