Berita

ruhut sitompul/ist

Politik

Ruhut Sitompul Pasrah Jika Putri Gus Dur Jadi Waketum

MINGGU, 07 APRIL 2013 | 21:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Posisi Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny wahid) di Partai Demokrat sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Untuk Ibu Yeni Wahid saya tidak bisa katakan yang ramai berkembang, seperti akan menjadi Wakil Ketum. Karena kami kader mempercayakan kepada pak SBY sebagai ketua umum dibantu ketua harian untuk menyusunnya, jadi kami tidak tahu dimana posisinya nanti," ujar politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul di Jakarta, Minggu (7/4).

Menurut Ruhut, jika putri almarhum Gus Dur itu dijadikan sebagai wakil ketua umum tidak akan menimbulkan kecemburuan bagi kader lainnya. Pasalnya, hasil Kongres Luar Biasa (KLB) akhir bulan lalu di Bali, seluruh kader menyepakati apapun keputusan ketum terpilih, yaitu SBY.


"Hasil KLB kemarin kesepakatan secara bulat semua menyerahkan kepada pak SBY, karena itu  apapun yang diputuskan oleh pak SBY sebagai penggagas pendiri partai sekaligus yang dituakan, semua siap mendukung dan mengamankannya," ungkat anggota Komisi III DPR ini.

Namun ungkap Ruhut, walaupun tokoh, secara aturan kader yang baru bergabung biasanya menempati posisi yang tidak penting terlebih dahulu. Ia mencontohkan seperti era kepemimpinan ketum Adi Utomo, dimana Andy Mallarangeng, Edhi Baskoro (Ibas) dan dirinya hanya menempati di posisi biro saat baru bergabung.

"Pengalaman di suatu periode waktu kepemimpinan Pak Adi Utomo ketua umumnya, kami ada penyegaran waktu itu. Nyatanya tokoh-tokohnya di biro dulu di departemen dulu istilahnya. Siapa itu, contohnya Pak Andy Mallarangeng, Edhi Baskoro dan saya. Kami dulu waktu pak Adi utomo, kami bukan pengurus harian loh," tandasnya. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya