Berita

muhaimin iskandar/ist

Politik

Muhaimin Iskandar: PKB Minta 4 Pilar Bangsa Direvisi

MINGGU, 07 APRIL 2013 | 17:33 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berjanji akan menyampaikan soal pandangan dan permintaannya agar 4 Pilar Bangsa (Pancasila, UUD 145, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI) direvisi, yaitu mengeluarkan Pancasila.

"Pasti, nanti kita sampaikan ke Seskab (Koalisi), dan akan saya sampaikan ke pak SBY," ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, di Jalan Raden Saleh 9, Jakarta Pusat (Minggu, 7/4).

Selain itu, kata Muhaimin, Anggota MPR dari Fraksi PKB akan meminta langsung kepada Ketua MPR RI Taufik Kiemas agar Pancasila sebagai dasar atau asas bangsa tidak bisa disamakan dengan apapun.


"Nanti melalui fraksi di MPR akan kita kita sampaikan," ungkapnya.

"DPP PKB meminta seluruh jajaran anggota MPR PKB untuk meluruskan penataan 4 pilar bangsa. Kita harus mengkoreksi karena ada kesalahan, pancasila tidak bisa dijadikan pilar karena pancasila harusnya dijadikan dasar. Sementara tiga pilar yang ketiga bisa saja ditambah dengan pilar kemanusiaan atau yang lain," tambah Muhaimin.

Menurut Muhaimin, pihaknya hanya ingin meluruskan saja, mengingat seperti khittah NU yang ikut memperjuangkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar.

"Empat pilar harus kita evaluasi dan meletakannya sebagai dasar, bukan pilar. Ini terlalu rendah kalau dijadikan pilar, harusnya dasar. Ini kita lakukan agar bangsa kita tidak mudah digoyang dasar kebangsaannya, tidak ada lagi sektarianisme, tidak ada lagi fundamentalisme, seperti ancaman di negara lain," lanjutnya.

"Kita harus jadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas di masyarakat. Termasuk seluruh ormas di indonesia harus menjadikan pancasila menjadi dasar organisasinya," demikian Muhaimin. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya