Berita

abraham samad/ist

Politik

Sudahi Polemik Sprindik Anas, Stop Pojokkan Samad!

JUMAT, 05 APRIL 2013 | 13:20 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Wakil Ketua DPR-RI, Priyo Budi Santoso, meminta masyarakat luas tidak lagi mempolemikkan hasil pengusutan kasus Sprindik bocor oleh Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Komite Etik memberikan sanksi ringan berupa teguran kepada Ketua KPK, Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, karena terbukti tidak terkait langsung dengan pembocoran sprindik atas nama Anas Urbaningrum.

Komite menyatakan, pelaku utama pembocoran adalah sekretaris pribadi Samad, yang sanksinya akan menjadi wewenang Dewan Pertimbangan Pegawai KPK.


"Masalah ini masalah biasa. Kita anggap sudah selesai," ujar Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/3).

Diharapkan kader Partai Golkar ini, skandal sprindik bocor itu tidak sedikit pun mengurangi rasa hormat masyarakat kepada Abraham Samad, karena Ketua KPK itu memiliki satu karakter "unik" yang dibutuhkan bangsa dalam pemberantasan korupsi.

"Jangan karena masalah sepele ini kita menyalahkan Abraham Samad. Figur seperti dia kita butuhkan. Saya kemarin lega satu hal, karena komite etik melakukan teguran biasa. Kalau komite etik melakukan impeachment, itu melebihi takaran dan kita akan mempertanyakan," tutur Priyo.

Dia menganjurkan lima pimpinan untuk kembali membawa wibawa KPK.

"Karena Anda (pimpinan KPK) kami butuhkan. Kalu di mata saya, Abraham top," ungkapnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya