Berita

penjagaan lapas/ist

Kesigapan TNI AD Ungkap Penyerang Lapas Cebongan Runtuhkan Wibawa Polri

JUMAT, 05 APRIL 2013 | 05:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kinerja polisi yang sangat lamban dalam mengungkap kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dua pekan lalu sangat disesalkan. Sikap lamban itu semakin menjatuhkan wibawa Polri.

Kekecewaan itu disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane (Jumat, 5/4).

Sebaliknya, kata Neta, kerja Tim 9 TNI AD patut diapresiasi karena sudah berhasil mengungkap 9 anggota Kopassus yang menyerbu dan membunuh empat tahanan Lapas Cebongan. Tim 9 TNI AD dalam waktu 5 x 24 jam berhasil mengungkap serbuan ke LP Cebongan.


Karena itu,  Neta, mempertanyakan kinerja Kapolri dan Kapolda Yogyakarta yang sangat lamban menuntaskan kasus yang sangat meresahkan publik tersebut.

"Kinerja Kapolda harus dikritik secara keras. Sebab bukan hanya karena lambat, tapi juga secara telanjang kian memelorotkan wibawa Polri," ungkap Neta.

Pasalnya, sejak hari pertama kejadian sebenarnya pejabat di Dirjen Lapas sudah mengatakan pelakunya dari unsur TNI. Tapi informasi ini tidak digubris oleh Polri.

"Sikap Polri ini patut dipertanyakan. Apalagi beredar isu bahwa diduga kuat polisi sebenarnya sudah mengetahui akan terjadi serbuan, tapi tidak mencegahnya dengan maksimal," sambung Neta.

Makanya, IPW berharap Komisi III DPR segera memanggil Kapolri dan Kapolda Jogya untuk mengklarifikasi kebenaran isu tersebut. Sebab jika betul Polri sudah mengetahui akan adanya penyerangan tersebut, tegas Neta, "Itu sama artinya polisi membiarkan kejahatan terjadi." [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya