Berita

ilustrasi

Politik

Timwas Century Ancam Panggil Paksa Veronica Lukito

RABU, 03 APRIL 2013 | 16:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Selain mengapresiasi penjelasan Tim Penyidik Mabes Polri dan Tim Jaksa, DPR juga mendorong tim tersebut melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui motif PT Ancora Land mengakuisisi PT Graha Nusa Utama yang diduga terkait aliran dana megaskandal Bank Century.

Demikian pimpinan rapat Tim Pengawas Kasus Bank Century di DPR, Taufik Kurniawan, membacakan hasil rapat Timwas dengan Penyidik Polri dan Jaksa Penuntut Umum di Ruang KK I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).

"Mengingat dari hasil penyidikan diketahui PT GNU adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang properti namun tidak memiliki karyawan dan tidak memiliki aset usaha serta tidak ada kegiatan operasional perusahaan," kata Taufik.


Timwas memerintahkan penyidik mengeksekusi aset-aset sitaan terkait kasus Bank Century yang telah berkekuatan hukum tetap untuk digunakan sebagai pengganti dana nasbah PT Antaboga Delta Sekuritas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Terakhir, Timwas yang menangani kasus kerugian negara hingga 6.7 triliun ini akan memanggil kembali pihak Ancora yang diduga terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) PT Graha Nusa Utama, yaitu Veronica Lukito (Direktur PT Ancora Land).

"Jika yang bersangkutan tidak hadir lagi, maka Timwas akan memanggil secara paksa sesuai mekanisme dalam UU MD3 27/2009," ujar Taufik.

Sedianya, CEO dan Direktur PT Ancora Land itu akan dimintai keterangan oleh Timwas hari ini. Namun, Veronica mendadak tidak bisa datang. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya