Berita

akil mochtar/ist

Politik

PDIP Juga Sarankan Ketua MK yang Baru Tidak Banyak Omong

RABU, 03 APRIL 2013 | 16:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI yang baru terpilih lewat pemungutan suara di internal 9 hakim konstitusi, Akil Mochtar, akan memimpin MK selama 2,5 tahun ke depan menggantikan peran Mahfud MD yang pensiun.

Dan dari awal, Akil Mochtar sudah diwanti-wanti untuk tidak banyak omong di depan media massa, terutama berbicara soal perkara yang sedang disidang MK.

"Kami minta agar Pak Akil tidak terlalu banyak berkomentar di publik terutama soal putusan MK," ujar anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Sayed Muhammad Mulyadi, saat dihubungi wartawan, Rabu (3/4).


Sayed juga berharap agar Akil mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai perundang-undangan yang ada.

"Dan (Akil) dapat menempatkan dirinya sebagai seorang negarawan," tandas Sayed.

Hari ini, Akil resmi menjabat Ketua MK periode 2013-2015 setelah melalui musyawarah yang tak temui kesepakatan dan tiga putaran voting.

Di putaran pertama, ada empat hakim MK yang memperoleh suara yaitu Akil Mochtar (4 suara), Harjono (2 suara), Hamdan Zoelva (2 suara), dan Arief Hidayat yang tak lama terpilih jadi hakim MK (1 suara).

Karena tidak ada calon yang meraih suara mutlak, maka dilakukan putaran selanjutnya. Namun, karena urutan kedua dan urutan ketiga yaitu Harjono dan Hamda Zoelva memiliki suara sama, maka putaran dua dilakukan pemilihan untuk memilih satu dari mereka yang akan mendampingi Akil di putaran tiga.

Di putaran dua, Harjono berhasil mengalahkan Hamdan Zoelva dengan memperoleh 4 suara dan Hamdan hanya 3. Sementara 2 suara lain tidak sah. Lanjut di putaran tiga, Akil mendapatkan 7 suara, sementara Harjono hanya 2. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya