Berita

hidayat nur wahid/ist

Politik

Hidayat Nur Wahid: Kasihan Capres Kalau Partainya Tidak Lolos Masuk Parlemen

SELASA, 02 APRIL 2013 | 17:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sampai saat ini, Partai Keadilan Sejehtera (PKS) belum menetapkan calon presiden untuk pemilihan 2014. Alasannya, PKS ingin bersikap rasional.

"Sesungguhnya semua harus rasional dalam penyebutan capres, karena presidential threshold berapa? Kedua, perolehan parliamentary threshold dalam pemilu yang akan datang berapa?" ujar  Ketua DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).

Sambung Hidayat, beberapa parpol sekarang sudah berkoar-koar menyebut calon presiden. Tapi parpol-parpol itu tak akan bisa berkutik jika nantinya untuk mencapai parliamentary threshold saja mereka tak bisa.


"Atau katakanlah nanti dia mencapai parliamentary threshold tapi presidential thresholdnya hanya mencapai 7 persen? Kan kasihan yang sudah jadi calon presiden. Kami rasional saja, kami bekerja secara maksimal untuk memenangkan partai kami pada pileg yang akan datang," ungkap mantan Presiden PKS ini.

Lanjut dia, PKS belum menentukan capres, dan tidak akan memaksakan diri karena semua harus rasional. Capres sekarang ini harus berhadapan dengan dua fakta, yaitu ambang batas parlemen dan ambang batas mencalonkan presiden.

Saat ini kata Hidayat, partainya hanya fokus pada pada pileg 2014 dengan capaian tiga besar. Dan sesudah menang di Pilkada Jabar dan Sumut, target terdekat adalah memenangkan Pilkada di Bali, Jatim dan Jateng.

"Kalau kami sukses pada pileg 2014, saya yakin banyak yang ngantre untuk untuk dicalonkan oleh PKS," pungkasnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya