Berita

pramono anung/ist

Politik

Pramono Anung Jamin Tidak Ada Ketok Palu untuk Sahkan RUU P2H

SENIN, 01 APRIL 2013 | 13:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Tidak akan ada pengesahan RUU Pemberantasan Perusakan Hutan (P2H) dalam rapat paripurna DPR besok (Selasa, 2/4). Jaminan itu diutarakan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung.

"Saya perjanji, sebagai pimpinan yang memimpin rapat besok, saya pastikan tidak akan mengesahkan," ujar Pramono saat menerima 20 orang dari LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Kelestarian Hutan di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Nusantara III, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/4).

Politisi PDI Perjuangan ini kemudian meminta perwakilan Koalisi tersebut agar menemui Komisi IV DPR sebagai perancang RUU P2H tersebut. Koalisi LSM juga disarankan menemui sembilan Fraksi di DPR untuk menyampaikan keberatan dengan argumen dan data-data yang lengkap.


"Saya beri kesempatan teman-teman untuk menemui Komisi IV dan fraksi-fraksi untuk menyampaikan keberatan dan melakukan lobi-lobi," ungkap mantan Sekjen PDIP ini.

Ia juga berjanji akan menyurati fraksi-fraksi di DPR yang isinya pemberitahuan bahwa pimpinan DPR sudah resmi menerima Koalisi Masyarakat Sipil yang menyampaikan keberatan dan meminta RUU P2H dihentikan.

"Mudah-mudahan dengan argumentasi teman-teman ada perubahan pikiran di fraksi-fraksi," ujarnya.

Pramono menjelaskan, dalam masa sidang ini akan ada dua sidang paripurna lagi sesudah besok yaitu tanggal 9 dan 12 April.

"Kalau dalam sidang itu masih saya yang pimpin, saya nggak ketok," janjinya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya