Berita

jenazah akp andar

Semakin Mengkhawatirkan, Baru Tiga Bulan Sudah 13 Polisi Dikeroyok dan Dibacok Massa

SENIN, 01 APRIL 2013 | 05:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sepanjang 2013, dari Januari hingga Maret, sebanyak 13 personel polisi dikeroyok dan dibacok oleh anggota masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Dari jumlah itu enam polisi dikeroyok dan tujuh polisi yang dibacok. Lima di antaranya adalah perwira. Sisanya, tujuh polisi jajaran bawah.

Data tersebut dilansir Indonesia Police Watch (IPW) pagi ini (Senin, 1/4). Dalam catatan IPW, sejak tiga tahun terakhir, masyarakat yang anarkis dan kian nekat melakukan pengeroyokan terhadap polisi semakin menunjukan fenomena yang mengkhawatirkan.


Tahun 2011 ada 20 polisi yang tewas saat bertugas. Tahun 2012 meningkat, menjadi 29 polisi tewas dan 14 luka. Tahun 2013 (baru 3 bulan) ada 13 polisi yang dikeroyok dan dibacok, dua di antaranya tewas. Kasus terbaru adalah pengeroyokan Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan hingga tewas.

Tahun 2011 ada 20 polisi yang tewas saat bertugas. Tahun 2012 meningkat, menjadi 29 polisi tewas dan 14 luka. Tahun 2013 (baru 3 bulan) ada 13 polisi yang dikeroyok dan dibacok, dua di antaranya tewas. Kasus terbaru adalah pengeroyokan Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan hingga tewas.

Berikut data polisi yang dikeroyok dan dibacok massa pada tiga bulan pertama tahun ini:

6 Polisi dikeroyok dari Januari hingga Maret.

Rabu 27 Maret 2013, sekitar 100 orang mengeroyok Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan hingga tewas. Pengeroyokan terjadi saat hendak menangkap bandar togel di Dusun Merek Raja Huta, Desa Butu Bayu Panei Raja, Simalungun, Sumut.

Minggu 24 Maret 2013, Briptu ANL (31) anggota Posek Wawaykarya, Lampung Timur babak belur dikeroyok massa, setelah digerebek saat menginap di rumah pasangan selingkuhnya, Rus (40) di Desa Karanganom. ANL masuk ke rumah ibu tiga anak itu saat suaminya tidak ada di rumah.

Minggu 17 Maret 2013, AKP Maju Harahap, Kanit Lantas Polsekta Percut Sei Tuan, Medan, Sumut dikeroyok dua anggota ormas.

Sehari kemudian kedua tersangka, Krismas Efendi Panggabean (28) dan Juniter Pandapotan Hasibuan (28) berhasil ditangkap. Kasusnya bermula ketika kedua tersangka bersama sejumlah rekannya anggota AMPI naik sepeda motor dan mobil, melintas di Jalan Mandala By Pass. Merasa jalannya dihalang-halangi, tersangka memukuli korban.

Senin 18 Maret 2013, anggota Polsek Sukmajaya, Briptu Eko Budianto dikeroyok dua pria misterius di Pos Laka Lantas di Jalan Juanda, Depok, Jabar. Akibat pemukulan Eko mengalami memar di perut sebelah kanan dan ada goresan di dada. Pengeroyok lelaki berambut cepak dan berjaket hitam.

Selasa 29 Januari 2013, Brigadir Anthoni (35) anggota Polantas Polresta Manado, Sulut dianiaya sejumlah orang yang merupakan bagian dari iring-iringan pengantar jenazah yang melintas di di Jalan Sam Ratulangi. Saat itu korban yang menggunakan motor patroli hendak mengatur arus lalulintas. Tiba-tiba beberapa anggota rombongan protes dan mengeroyoknya.

Kamis 3 Januari 2013, seorang polisi yang sedang mengamankan aksi demo di Kantor Menko Perekonomian dikeroyok tiga petugas keamanan dalam (Pamdal). Pengeroyokan terjadi saat polisi tersebut sedang berusaha merelai bentrokan antara demonstran dengan petugas Pamdal. Akibat pengeroyokan ini tiga anggota Pamdal dijadikan tersangka.

7 Polisi dibacok Januari hingga Maret.

Rabu 27 Maret 2013, AKP Suhardiman anggota Direktorat Sabhara Polda Aceh tewas ditikam tetangganya di Jalan Teuku Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh. Saat itu korban singgah di warung kopi Nuri di Ulee Kareng. Pelaku yang mendatangi korban terlibat cek-cok.

Korban yang berseragam polisi itu sempat lari ketika pelaku menggebrak meja. Tapi pelaku mengejar dan menikam korban.

Jumat 15 Maret 2013, Briptu Amirullah anggota Lantas Polres Aceh Utara yang sedang menggelar razia, kritis setelah ditabrak mobil Avanza pembawa ganja. Semula mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dan menerobos blokade razia. Amirullah lalu mengejarnya dengan moge polisi tapi tiba-tiba mobil berbalik arah dan menabrak Amirullah.

Rabu 27 Februari 2013, Bripka Sugianto yang sedang menilang pengendara sepeda motor di Pos Polisi Gayamsari, Joga tiba-tiba didatangi seorang lelaki, yang langsung membacoknya. Korban mencoba menangkis dengan lengannya tapi pelaku terus membacok dengan membabi buta. Akibatnya korban menderita luka di kepala dan jari.

Kamis 14 Februari 2013, anggota Brimob, Briptu Yusriadi luka-luka setelah dikeroyok dan dibacok segerombolan geng motor, di depan ATM Drive-Thru BNI Jalan AP Pettarani, Makassar. Akibatnya korban dirawat intensif di RS Bhayangkara, setelah jari tangan kirinya terluka saat menangkis sabetan golok dari pelaku yang berjumlah 5 orang tersebut.

Kamis 31 Januari 2013, AKBP Herman Sikumbang, Wakasat Brimob Polda Sulsel mengalami luka serius setelah bagian dada kanannya terkena tembakan papporo (senjata api rakitan). Saat itu korban sedang berusaha melerai bentrokan dua pendukung cagub Sulsel di Jalan Lasinrang, Makassar. Korban saat itu juga dibawa ke RS Wahidin Sudirohusodo.

Kamis 17 Januari 2013, Kanitreskrim Polsek Gandapura, Aipda Trisna Junaidi, terkena bacokan saat menangkap tersangka penganiayaan, Khairil Anwar (25).

Saat itu tersangka hendak melarikan diri ke perkebunan milik warga di kawasan Gandapura, Bireuen, Aceh. Korban bersama enam polisi lain berusaha menangkapnya. Tersangka melakukan perlawanan dan membacok Aipda Trisna hingga urat nadi tangannya nyaris putus.

Rabu 2 Januari 2013, anggota Polsek Duren Sawit, Bripka Ridwan Simanungkalit ditusuk tiga preman saat mencoba melerai keributan di dekat Pospol Pondok Kopi, Jakarta Timur. Akibat penusukan itu, Ridwan dirawat di IGD RS Polri Kramatjati, Jakarta. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya