Berita

susilo B yudhoyono/ist

Istana: Pembersihan Anasir Koruptor di Demokrat sedang Berlangsung

SABTU, 30 MARET 2013 | 11:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu dielu-elukan karena merupakan perhelatan nasional paling demokratis dalam sejarah politik Indonesia modern. Bagi Demokrat, Kongres Bandung itu merupakan pertanda baik. Kader dan anggota Partai Demokrat semakin yakin partainya akan jauh lebih kuat dibandingkan dalam pemilu 2009.

Namun sayangnya, ada segelintir elit partai yang tak tahan dengan godaan. Dan seperti nyanyian mantan bendahara umum Muhammad Nazaruddin, segelintir elit Demokrat ini terlibat dalam kasus korupsi.

"Keterlibatan pimpinan partai dalam kasus korupsi membuat Partai Demokrat si bayi ajaib pelan-pelan lumpuh. Serangkaian kasus korupsi ini tidak menghendaki lahir bayi ajaib yang tumbuh cepat dewasa," ujar Staf Khusus Presiden Andi Arief yang mengikuti dari dekat proses perubahan di tubuh partai yang didirikan Presiden SBY itu.


Dia mengatakan, kini bukan hanya kader dan anggota partai, tetapi masyarakat luas ikut dan tengah menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya di Demokrat. Yang jelas, sambung Andi Arief, agenda pembersihan anasir-anasir koruptor seperti yang dijanjikan ketua Majelis Tinggi tengah berjalan.

"SBY berkepentingan terhadap KLB. KLB ini bagi SBY adalah lanjutan dari agenda pembersihan itu. Itulah resep terbaik agar partai dipercaya dan mau mengurusi rakyat kembali minimal sama seperti saat terlibat aktif dalam program-program pemerintah untuk rakyat di periode 2004-2009," sambungnya lagi.

Andi mengingatkan, menyelamatkan partai dari kerusakan sistemik akibat korupsi dan kelalaian mengurus rakyat, sama artinya dengan menyelamatkan negara kekacauan yang ditimbulkan salah satu unsur penting dalam sistem politik demokratis itu. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya