Berita

Politik

PENGGANTI ANAS?

Alasan Fraksi Demokrat Dukungan Pencalonan SBY

KAMIS, 28 MARET 2013 | 19:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Suara dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat terus bertambah.Dukungan kali ini disampaikan Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

"Fraksi Partai Demokrat mendukung penuh pencalonan Bapak SBY selaku ketua umum Partai Demokrat," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).

Ada beberapa pertimbangan Fraksi Partai Demokrat di DPR mendukung SBY sebagai ketua umum. Pertama, kata Nurhayati, SBY sebagai Presiden dari 2004 sudah menunjukkan prestasi dengan mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 6,5 persen. Padahal, ekonomi dunia saat ini masih dilanda krisis.


Kedua, Partai Demokrat saat ini mendapat cobaan di mana harus kembali mengangkat citranya sebagai partai yang giat melakukan pemberantasan korupsi sehingga sosok SBY dinilai mampu mengangkat partai itu.

Ketiga, lanjut Nurhayati, tidak ada aturan ataupun undang-undang yang melarang Presiden menjabat atau merangkap sebagai ketum parpol.

SBY sendiri, kata dia, hingga saat ini belum memutuskan apakah akan maju atau tidak dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat. Namun jika bersedia seluruh kader Partai Demokrat yang berada di bawah Fraksi Partai Demokrat siap menyukseskan pencalonannya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya