Berita

umar arsal/ist

Politik

KLB DEMOKRAT

Umar Arsal: Pilihannya Cuma SBY atau Ibu Ani, Pasti Ada Perombakan

RABU, 27 MARET 2013 | 18:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kalau SBY menerima usulan DPD dan DPC dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) akhir pekan ini di Bali, maka tak ada pilihan lain bagi kader Demokrat kecuali legowo menerimanya.

"Kalau pemilik partai turun gunung, kita kasih jalan," ujar Katua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3).

Prediksi Umar, dalam KLB nanti akan ada dua nama yang muncul sebagai kandidar ketua umum pengganti Anas Ubaningrum, yaitu SBY dan Ani Yudhoyono.


Nah, jika SBY yang terpilih menjadi Ketum, anggota Komisi V DPR ini meyakini akan terjadi rotasi di DPP..

"Kalau SBY Ketum, pasti ada posisi lain. Karena ini seperti kerabat, maka akan ada rotasi. Ini menarik. Dan sepertinya akan ada Ketua Harian, dan nanti akan ada perubahan AD/ART untuk menyesuaikan," ungkap Arsal.

Menurutnya, siapapun nanti yang akan mengisi kursi Ketua Harian, haruslah sosok yang memiliki waktu penuh untuk partai.

"Harus full waktu, tidak merangkap jabatan. Soal siapa, nanti kita serahkan pada Ketum terpilih," jelas dia.

Sebab kata dia, Ketum nanti hanya sebatas simbol, dan Ketua Harianlah yang harus menangani organisasi partai.

"Dan ada juga usulan, posisi Waketum ditambah 1, jadi nanti ada 3 Waketum," tandas dia. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya