Berita

Politik

Kesalahan SBY Pilih Menkeu Baru Bisa Goyang Pasar

SELASA, 26 MARET 2013 | 23:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden SBY diminta segera mengangkat menteri keuangan baru menggantikan Agus Martowardojo yang dipilih Komisi XI DPR sebagai gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution.

"Presiden tidak boleh salah pilih dan jangan ada kesan ngambang dalam membuat keputusan. Kalau itu yang terjadi bisa hancur, goyang pasar kita," ujar Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis usai rapat internal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).

Siapa sosok yang pas menggantikan Agus sebagai Menkeu? Menurut politisi PDI-Perjuangan ini, presiden sebaiknya mengutamakan kalangan profesional sebagai pengganti Agus, bukan berasal dari partai politik. Lebih lanjut dia katakan, pengganti Agus lebih baik diambil dari internal Kementerian Keuangan. Bisa Direktur Jenderal atau Wakil Menteri Keuangan saat ini.


"Bisa Wamenkeu, Darmin Nasution, Ari Mulyani, atau pak Harry Azhar Aziz," ujarnya dengan senyum.

Alasannya, hal ini agar capaian atau target yang sudah ditetapkan selama ini bisa langsung dijalankan tanpa harus menanti adaptasi.

"Kalau ada yang baru pasti akan masuk pada proses adaptasi. Tidak mungkin proses itu seminggu, sebulan. Itu belum tentu. Itu risiko," tekannya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya