Berita

syamsul maarif/ist

Nusantara

BNPB Jelaskan Mengapa Korban Longsor Cililin Sulit Dievakuasi

SELASA, 26 MARET 2013 | 12:05 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan mengevakuasi korban longsor di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Medan di daerah tersebut tidak memungkinkan untuk menggunakan alat-alat berat.

Demikian disampaikan Kepala BNPB, Syamsul Maarif, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).

"Jalannya sempit, naik tebing. Saya kemarin saja tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan mobil roda empat sehingga saya menggunakan motor. Di atas bukit kita juga harus jalan kaki lagi sekitar 600 meter ke atas. Alat berat itu hanya berhenti di bawah," ujar Maarif.


Dia menerangkan, upaya pencarian korban kemarin sore sempat dihentikan lantaran di wilayah itu terjadi hujan deras dan longsoran.

Hingga saat ini, sambung dia, jumlah korban yang masih terkubur longsoran tanah masih sembilan orang.

Delapan orang berhasil ditemukan. Enam orang diantaranya sudah dimakamkan dan dua lainnya akan dimakamkan hari ini.

Sementara, enam orang yang dirawat di Rumah Sakit, satu diantaranya masih menjalani perawatan di RS. Hasan Sadikin Bandung.

Menurutnya, untuk mempercepat evakuasi BNPB telah mengerahkan 150 orang yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Polri, Kopassus, SAR serta TAGANA. Selain itu, masyarakat sekitar dan juga relawan turut membantu dalam proses evakuasi tersebut.

"Tadi saya perintahkan agar sepagi mungkin segera dicari saudara kita yang hilang," tandas Maarif. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya