Berita

agus martowardojo/ist

Politik

Khusus Hambalang, Agus Bersedia Mundur Bila Jadi Tersangka

SENIN, 25 MARET 2013 | 20:03 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Jika setelah terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Martowardojo menyatakan siap mengundurkan diri.

"Di dalam UU BI, kalau sudah terbukti melakukan kesalahan pidana dia harus berhenti. Kalau jadi tersangka saya mundur dari Gubernur BI," ujar Agus dalam sidang uji kelayakan dan kepatutan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).

Namun, kata Agus, janji ini hanya berlaku khusus untuk kasus Hambalang. Sebab, kasus ini sudah ditelaah oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara di DPR, KPK dan internal Kementerian Keuangan.


"Untuk kasus itu saja. Kalau di kasus lain, kasus di Indonesia ini, orang bisa jadi tersangka meski kasusnya tidak jelas," ungkap dia.

Sambung Agus, dirinya sangat menyesalkan tidak diberikan kesempatan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI untuk menerangkan keberadaan Kemenkeu dalam kasus Hambalang, sehingga namanya tertera dalam hasil laporan investigasi BPK dalam kasus Hambalang.

"Sesuai UU pengelolaan keuangan negara, BPK harus memberi kesempatan pada pimpinan lembaga menyampaikan pendapat. Dan pendapat itu berbeda dengan ketika dimintai keterangan," sesalnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya