Berita

dahnil anzar simanjuntak

Tak Perlu Risau 90 Perusahaan Hengkang dari Jakarta

KAMIS, 21 MARET 2013 | 05:41 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Setidaknya 90 perusahaan akan hengkang dari Ibukota karena tingginya Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013 yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta. Keputusan 90 perusahaan yang tergabung dalam dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tak perlu dirisaukan.

"Hengkangnya 90 perusahaan dari DKI karena alasan UMP yang terlalu tinggi, justru bagi saya berdampak positif bagi ekonomi Indonesia secara umum, khususnya bagi daerah-daerah di luar DKI termasuk DKI," ujar ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak (Kamis, 21/3).

Pengajar Fakultas EKonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten ini mengakui memang ada dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para buruh. Tetapi, dia memastikan, itu hanya fenomena jangka pendek.


"Justru kita harus melihat dampak positif jangka panjangnya bagi keseimbangan ekonomi," tandas Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Buruh, Tani dan Nelayan ini.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama memandang hengkangnnya 90 perusahaan itu akan mengurangi urbanisasi penduduk berprofesi buruh di Jakarta.

"Berarti orang Jawa Tengah yang ke Jakarta berkurang. Mereka biasanya untuk kerja buruh di bawah KHL (Kebutuhan Hidup Layak). Ya jangan ke Jakarta karena kalau ke Jakarta, saya jadi sakit kepala juga. Kamu pasti sewa gubuk derita lagi," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (19/3) lalu.

Menurut Ahok, besaran UMP Rp 2,2 juta yang ditetapkan Pemprov DKI sebetulnya bisa dipenuhi perusahaan-perusahaan tersebut. Jika pada tahun-tahun silam, pengusaha tidak menekan upah buruhnya. Ia juga mengatakan, ketakutan perusahaan-perusahaan kemungkinan besaran UMP melonjak di tahun mendatang tidak beralasan. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya