Berita

ist

Supaya Tak Terus Ditanya, BK DPR akan Putuskan Kasus Video Porno

RABU, 20 MARET 2013 | 13:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan memutuskan dugaan pelanggaran etika anggota DPR dari PDI Perjuangan Karoline Margret Natasha terkait kasus video porno.

Demikian disampaikan Ketua BK DPR RI, Trimedya Panjaitan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3). Trimedya mengatakan, hal ini dilakukan agar kasus yang seksi tersebut tidak selalu dipertanyakan setiap waktu.

"Itukan kasus-kasus yang seksi dan pasti akan ditanyai. Menurut saya harus ada kepastian hukum. Kasus jangan berulang tahun," ujar Trimedya.


Berdasarkan surat keterangan yang dikirim Badan Reserse Kriminal ke BK DPR terkait siapa pemeran skandal video seks tersebut, Trimedya mengatakan video itu tidak identik dengan sosok Karoline sebagai mana yang ditudingkan oleh penyebar pertama Video itu di situs kilikitik.net.

"Ada surat dari Bareskim yang mengatakan (Video) tidak identik (dengan Karoline)," jelas anggota Komisi III ini.

Trimedya menambahkan, dalam surat itu tertulis jika, setelah melalui proses penyelidikan, dari keterangan tidak identik dengan Karolin. Namun, BK sendiri belum menentukan sikap apakah akan menerima keterangan dari Bareskrim Polri atau akan mendengarkan kembali keterangan-keterangan dari para ahli kembali.

"Nanti tinggal BK tentukan apakah keterangan Bareskim itu bisa diterima oleh BK. Atau BK akan mendengarkan dari pihak-pihak lain. Karena perlu ada kepastian itu. Kan kasihan orangnya," pungkasnya. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya