Berita

Politik

Ditolak PPP dan PAN, Pemilihan Pengganti Mahfud MD Berlanjut

SENIN, 04 MARET 2013 | 20:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Fraksi PPP dan PAN tak puas dengan tiga calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pengganti Mahfud MD. Kedua fraksi ini pun meminta pencaftaran calon Hakim MK  kembali dibuka. Arief Hidayat, Sugianto dan Djafar Albram dinilai tidak layak karena tak punya sikap negarawan.

"Jujur secara ideal, dibuka lagi pembukaaan daftar karena tidak ada yang memenuhi sifat kenegarawanan," ujar anggota Fraksi PPP Ahmad Yani sesaat rapat pemilihan dan penetapan hakim MK di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin malam (4/3).

"Kita skor dulu, lalau kita berunding dulu," pinta Yani.


Anggota Fraksi PAN Taslim Chaniago menyampaikan hal yang sama. Dia meminta Komisi III menyepakati agar pemilihan ditunda.

"Ini masalah konstitusi, jangan sampai konstitusi kita digoreng, kalau memeng perlu kita kembalikan, kita buka lagi pendaftaran baru," ujar Taslim.

Tapi Fraksi Partai Demokrat menginginkan pemilihan calon hakim MK dilakukan malam ini. Anggota Partai Demokrat Edy Ramli Sitanggang mengatakan, proses pemilihan sudah berlangsung.

Hal senada juga disampaikan Otong Abdurrahman, dari Fraksi PKB. Menurut dia sifat kenegarawanan bisa saja mengalir meskipun saat ini ketiga calon tidak memilikinya.

"Saya tidak setuju kalau diulang, kalau tiga orang itu tidak memiliki potensi kenegerawanan. Saya rasa nanti akan muncul. Kalau ketet, saya rasa akan susah," ujarnya.

Mendengar asapirasi ini, Gede Pasek yang didampingi Wakil Ketua Komisi III, Aziz Syamsuddin, Tjatur Sapto Edy dan Muzammil Yusuf memutuskan untuk melanjutkan pemilihan dengan memanggil nama-nama Anggota Komisi III dan langsung memasukkan kartas suara ke kotak suara yang disediakan di tengah-tengah rapat.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya