Berita

Politik

Tenaga Kesehatan Haji Harus Fokus Layani Jamaah

SENIN, 04 MARET 2013 | 16:40 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) diminta fokus melayani jamaah haji untuk mendapatkan pelayanan kesehatan optimal dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Selama ini pelayanan memang ada, namun terganggu oleh tenaga kesehatan yang juga ikut beribadah haji.

Demikian masukan dari anggota Komisi VIII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Hidayat Nur Wahid dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).

Hidayat Nur Wahid yang juga Ketua FPKS menyatakan pengalaman DPR menjadi pengawas pelaksanaan ibadah Haji masih menemui kondisi dimana jamaah tidak terlayani secara optimal saat kondisi kesehatannya menurun.


"Kadang semangat untuk menunaikan ibadah haji para tenaga kesehatan lebih tinggi daripada semangat melayani para jamaah," ujar Hidayat.

Ia tidak memungkiri tenaga kesehatan juga ingin menunaikan ibadah yang untuk umat Islam diwajibkan sekali seumur hidup tersebut. Namun ia meminta agar pemahaman pelayanan dengan semangat ibadah tidak dicampuraduk. FPKS mengusulkan agar tenaga kesehatan yang dikirimkan bisa dalam proporsi 50%:50%.

"Setengahnya mesti yang sudah pernah bertugas agar selalu ada tenaga di Posko, dan juga tentunya mereka lebih mengenal kondisi tanah suci," ujar anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V ini. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya