Berita

ilustrasi/ist

PKS: Lelang Pengadaan Daging Sapi Harus Jujur!

JUMAT, 01 MARET 2013 | 06:31 WIB | LAPORAN:

. Perubahan formula pengadaan daging sapi impor dari sistem perizinan menjadi sistem lelang diharapkan mampu menekan harga daging sapi. Namun mekanisme lelang harus dipastikan tidak memberi kesempatan terjadinya kecurangan.

"Pelaksana lelang harus jujur dan transparan, sehingga tidak terjadi kecurangan. Dan sebenarnya masalah utama adalah kejujuran aparat pelaksana. Walaupun lelang, namun jika sudah ada keputusan pemenang sebelumnya, maka akan sia-sia saja," kata anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yan Herizal, beberapa saat lalu (Jumat, 1/3).

Menurut Yan, walaupun sistem lelang dianggap lebih transparan serta menjamin harga daging yang lebih terjangkau, namun tidak menjamin hilangnya berbagai kecurangan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan konsisten memilih para impotir yang memenuhi kriteria yang ditentukan.

"Pemerintah harus konsisten dengan kriteria teknisnya. Sehingga yang terpilih adalah mereka yang mampu memenuhi kualifikasi persyaratan teknis. Kementerian Perdagangan jangan menerbitkan izin impor jika belum mendapat rekomendasi dari kementerian teknis terkait, dalam hal ini kementerian pertanian," katanya.

Politisi PKS ini juga berharap pemerintah tidak melupakan inti permasalahan ketidakstabilan harga daging sapi saat ini. Menurutnya masalah pokok daging sapi tidak terlepas dari mekanisme pasar yang tidak bekerja.

"Dalam situasi kegagalan pasar itu, diperlukan adanya intervensi pemerintah agar pasar dapat kembali normal, melalui peran Perum Bulog untuk menstabilkan pasokan dan harga daging sapi di pasar, baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, industri, hotel atau restoran," demikian yan. [ysa]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya