Berita

muhammad nazaruddin/ist

Politik

Mengapa KPK Lebih Ngebet Urus Ocehan Nazaruddin daripada Skandal Century?

RABU, 27 FEBRUARI 2013 | 12:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Abraham Samad Cs mesti lebih mengutamakan kasus yang sumbernya resmi dan merugikan negara dalam jumlah fantastis, daripada kasus yang bahan pengusutannya dari ocehan-ocehan terpidana.

"Tolong proritaskan yang resmi, daripada OTT-OTT (operasi tangkap tangan)," ujar anggota Timwas Skandal Bank Century di DPR, Fahri Hamzah, dalam rapat bersama pimpinan KPK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/2).

Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku heran, mengapa penanganan skandal Rp 6,7 triliun yang audit investigasinya sudah dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan empat tahun lalu itu, masih saja berjalan lamban.


"Pemberantasan korupsi itu dengan sistem, bukan ocehan-ocehan," tegasnya.

Maka itu, penyidik yang ada di KPK harus diutamakan untuk menyidik kasus Centrury yang sudah jelas konstruksinya.

"Diprioritaskan dulu yang resmi daripada ocehan Nazaruddin (mantan Bendum Demokrat)," pungkasnya.

Nazaruddin adalah terpidana dalam perkara korupsi proyek Wisma Atlet. Mahkamah Agung sudah memvonisnya dengan hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Hukuman ini dua tahun dua bulan lebih berat dari vonis Pengadilan Tipikor yang menghukum Nazar empat tahun 10 bulan penjara dan denda Rp200 juta. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya