Berita

buya syafii/ist

ANAS JADI TERSANGKA

Buya Syafii Maarif Tak Mau Komentari SMS Gelap...

MINGGU, 24 FEBRUARI 2013 | 11:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Karena tidak jelas siapa pengirim pesan singkat yang menyebutkan lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bulat menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus Hambalang, Buya Syafii Ma'arif tidak mau ambil pusing.

"Gak tau saya dari siapa SMS itu. gak ada saya balas," ungkap Buya Syafi'i Ma'arif saat dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu, 24/2).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menjelaskan, karena tidak jelas dari mana sumbernya, ia pun tidak mau berkomentar soal pesan itu.


"Gak ada komentar, saya gak ada komentar," singkat Buya yang juga mantan panitia seleksi penerimaan calon pimpinan KPK.

Sebelumnya beredar pesan yang disampaikan kepada Buya itu. Dalam pesan itu disebutkan bahwa BW dan BM tidak mau menandatantgani sprindik untuk Anas. Masih sis pesan singkat itu, BW dan BM menilai belum cukup bukti untuk menatapkan anas sebagai tersangka. Namun pada Jumat sore (22/2), disebutkan bahwa BW dipanggil ke Merdeka Utara sekitar pukul 15.45 WIB.

Di Merdeka Utara, yang merukuk ke Istana, BW diberitahu, bila tak mau menandatangani sprindik Anas maka kasus Papua akan dibuka. tidak jelas apa yang dimaksud dengan kasus Papua itu. Namun yang jelas,  Komisioner KPK diminta konsultasi dengan Achyar dari Fakultas Hukum UI dan Saldi Isra dari Fakultas Hukum Universitas Andalas. BM pun akhirnya menyerah. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya