Berita

Marzan Aziz Iskandar

Wawancara

Marzan Aziz Iskandar: Garam Tetap Disemai Di Awan Sampai Akhir Maret 2013...

RABU, 06 FEBRUARI 2013 | 09:42 WIB

Bekasi dan sebagian Jakarta kembali dilanda banjir, kemarin. Berdasarkan kajian Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan di Jabotabek sampai Maret.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus berkordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait  untuk mengupayakan pencegahan banjir di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

“Penyemaian garam ke awan hitam masih kami lakukan sampai akhir Maret 2013. Ini untuk mengantisipasi terjadinya hujan berat,”  ujar Ketua BPPT Marzan Aziz Iskandar kepada Rakyat Merdeka, kemarin.


Menurutnya, penyemaian ini tetap dilakukan setiap hari sebanyak dua kali.

”Garam tersebut kita angkut menggunakan pesawat Hercules dan Cassa,” katanya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Apa hujan besar akan terjadi di Jabotabek?
Dari pantauan BMKG, hujan besar diperkirakan kembali datang di akhir Februari hingga pertengahan Maret. Namun tanggal 25 Maret, tim BPPT beserta instansi terkait harus mewaspadai datangnya hujan berat. Kalau nanti terjadi hujan berat, penyemaian garam kita tambah menjadi tiga kali sehari.

Selain itu, apalagi yang dilakukan?
Belum ada. Sebab, masih kita pelajari tingkat kesulitan untuk menganalisa tingkat perbedaan awan hitam yang menuju ke arah Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu, kami masih mempersiapkan sistem peringatan dini itu agar masyarakat tahu kapan hujan lebat akan datang.
 
Oh ya, jam berapa penyemaian garam dilakukan?   
Biasanya pagi dan sore. Kalau pagi dimulai dari jam 7 sampai pukul 10 pagi. Sedangkan di sore hari dilakukan pukul 16.00 WIB.

Kami berkordinasi dulu dengan BNPB dan TNI/Polri. Karena BPPT bekerja sama dengan dua instansi tersebut dalam hal teknis penyemaian garam tersebut.

Secara teknis bagaimana caranya?
Pilot yang membawa pesawat Hercules dari  TNI/Polri. Sedangkan  perencanaan itu dilakukan BNPB dan BPPT, baik itu masalah anggaran maupun teknis berapa banyaknya garam yang akan disemai.

Biasanya berapa banyak garam yang disemai?
Lima ton lebih garam yang akan kita angkut, baik garam yang diangkut dari pesawat Hercules C-130 maupun dari pesawat Cassa 212-200.

Bagaimana cara menentukan tempat-tempat awan yang disemai garam?
Kami lihat dari radar ya. Setelah  dipantau, segera BPPT berkoordinasi dengan BNPB dan TNI/Polri. Pesawat Hercules selalu stand by di Lapangan terbang Halim Perdana Kusuma. Sementara Pesawat Cassa sudah tersedia di Lapangan Udara Pondok Cabe.

Dimana garam tersebut diturunkan?
Kami akan menembus awan hitam. Tepat di tengah awan tersebut, garam ditumpahkan. Begitu seterusnya. Pokoknya dua kali sehari, pagi dan sore. Itu kami lakukan hingga akhir Maret. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya