Berita

Suryadharma Ali

Wawancara

WAWANCARA

Suryadharma Ali: Menteri Dari Parpol Masih Mampu Bekerja Optimal

JUMAT, 01 FEBRUARI 2013 | 08:00 WIB

Sebab, para menteri itu dianggap lebih mengutamakan kegiatan partai ketimbang menjalankan tugas menteri.

Ini bisa dilihat dari hasil  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan, publik meragukan kinerja para menteri dalam tahun politik, yakni 2013 dan awal 2014.

Menanggapi hal itu, Menteri Agama Suryadharma mengatakan, dirinya tetap fokus bekerja sebagai menteri meski memasuki tahun politik.


“Saya yakin menteri yang berasal dari parpol masih mampu bekerja optimal sampai jabatan tersebut berakhir,’’ ujar Suryadharma Ali kepada’Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.

Menurut Ketua Umum PPP itu, masyarakat tak perlu meragukan kinerja menteri dari parpol. Kalau kinerja anjlok, tentu berimplikasi terhadap persepsi publik terhadap parpolnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Barangkali ke depan tidak perlu rangkap jabatan?
Itu hal biasa saja ya. Rangkap jabatan itu bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Masalahnya Anda dinilai bakal mengutamakan partai, ini bagaimana?
Sebagai Ketua Umum PPP, saya dibantu beberapa orang. Misalnya wakil ketua umum, sekjen dan lainnya. Mereka fokus mengurus partai sehingga tugas saya sebagai menteri tidak terganggu. Saya tetap bisa fokus dalam amanah sebagai menteri.

Masak sih tidak terganggu?
Ya. Pekerjaan sebagai menteri dan ketua umum itu tidak campur aduk. Saya tetap bisa lebih fokus bekerja. Tidak dipusingkan urusan partai.

Apalagi saya menjadi menteri bukan hanya sekarang. Periode lalu saya juga menjabat sebagai menteri. Saya bisa mengerjakan tugas menteri dan mengurusi partai. Itu kan biasa saja.

Apa yakin bisa mengerjakan kedua tugas itu secara maksimal?
Ya, saya yakin. Sebab, sebelumnya saya sudah terbiasa mengurusi perusahaan. Saya bekas pengusaha yang mengurusi lebih dari satu perusahan. Pengamalan ini tentunya memudahkan kerja apa saja.

Bukankah mengurus perusahaan berbeda dengan mengurus negara dan partai?
Pengalaman sebelumnya itu memudahkan saya untuk menjalankan amanah sebagai menteri dan mengurus partai.

Apalagi, saya sudah terbiasa menangani organisasi internal PPP, baik tingkat provinsi, kecamatan, hingga desa. Dalam sebuah organisasi ada pembagian tugas dan wewenang. Makanya tidak selalu  ketua umum turun tangan, sehingga tidak mempengaruhi kinerja saya sebagai menteri di bawah kepemimpinan SBY.

Apa persiapan PPP menghadapi Pemilu 2014?


Kami melakukan konsolidasi kepada seluruh kader. Kemudian  para caleg diharapkan  untuk bekerja lebih awal,  lebih mengenal daerah pemilihannya (Dapil). Sehingga saat kampanye nanti mereka tidak merasa asing terhadap dapilnya.


Selain itu, kami membentuk tim agar sesama caleg bekerja sama untuk mendapatkan suara maksimal dalam pemilu nanti.

Partai lain sudah mengelus capres, PPP bagaimana?
Kami belum fokus ke sana. Kami konsentrasi menghadapi pemilu legislatif dulu.

Sejumlah ulama Jawa Tengah mengharapkan Anda sebagai Capres 2014, apa siap?
Terlalu dini membahas hal itu ya. Masih jauh itu. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya