Berita

nba

Olahraga

Kekalahan Jazz Atas Rockets Terbesar Sepanjang Sejarah

RABU, 30 JANUARI 2013 | 08:20 WIB

Laga terakhir  lanjutan kompetisi NBA musim 2012-2013 jadi mimpi buruk bagi Utah Jazz. Bertarung di markas sendiri, Energy Solutions Arena, kemarin, Jazz keok dihantam Houston Rockets 80-125.

Kekalahan ini mengakhiri rentetan enam kemenangan beruntun yang mereka raih sebelumnya. Sementara bagi Rockets, kemenangan ini jadi kemenangan beruntun ketiga mereka.

Jazz sudah tampil buruk sejak awal laga. Di kuarter pertama, mereka tertinggal 22-28. Di kuarter kedua, tim tamu menunjukkan dominasinya, skor pun berubah jadi 39-57.


Memasuki kuarter ketiga, Rockets kian jauh meninggalkan Jazz. Rockets  mencetak 36 poin sementara Jazz 20 poin yang mengakhiri kuarter ini 59-93. Kemudian, di kuarter terakhir, Rockets mencetak 32 angka yang menutup laga dengan 80-125.

“Melihat cara bermain kami malam ini, saya yakin kami tidak akan bisa menang. Meskipun di tim kami ada Michael Jordan. Saya merasa semua berjalan salah. Mereka siap bermain, dan saya tidak tahu di mana energi kami,” kata pemain Jazz, Al Jefferson.

Rekan setimnya juga turut meratapi kekalahan yang diderita timnya. “Saya tidak berpikir bahwa ini adalah awal keruntuhan kami,” kata Gordon Hayward, yang malam itu tidak berlaga karena bahunya terkilir.

Di kubu tamu, James Harden adalah penyebab utama kekalahan Jazz di laga ini. Dia mencetak 25 poin, tiga rebound dan tiga assist. Berikutnya, Marcus Morris dan Carlos Delfino masing-masing bikin 16 serta 14 poin, dan Omer Asik meski cuma mencetak empat poin, tapi ia membukukan 19 rebound yang melengkapi penderitaan tuan rumah. Sedangkan di kubu tuan rumah, Al Jeferson cuma sanggup mencetak 10 poin, delapan rebound dan tiga assist.

Harden, yang terpilih masuk All-Star untuk pertama kalinya baru-baru ini, mencetak rata-rata 27,2 poin dalam lima laga terakhir. “Itulah cara kami harus bermain. Bila Anda menonton laga kami, pasti akan tahu kita keluar dalam transisi dan kami mencoba berhenti beberapa saat. Kami hanya mencoba untuk melakukan pekerjaan yang baik itu selama 48 menit,” kata Harden.

Bagi Rockets, kemenangan ini seakan menjadi penyejuk. Sebab, sebelumnya tim asal Texas mengalami kekalahan sebanyak tujuh kali secara beruntun.  Namun, peruntungan mereka berubah dalam tiga laga terakhir, Rockets menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

“Kami harus bermain dengan kecepatan. Kami harus mengoper bola. Tidak berlama-lama menahan bola. Kami bergerak dari sisi ke sisi. Itulah cara kami harus bermain.  kami baru saja membuat sejarah,” kata pelatih Rockets, Kevin McHale.

Kekalahan dengan selisih 45 poin merupakan  yang terbesar dalam sejarah keikusertaan Jazz di NBA. Sebelumnya, tim yang kini diasuh Tyrone Corbin itu mengalami kekalahan terbesar pada 18 November 1980, ketika mereka kalah dengan selisih 33 poin dari Milwaukee Bucks. Di laga ini, rasio shot mereka sungguh memprihatinkan, hanya 39,5 persen.

Dengan hasil ini, Rockets bertengger di urutan ke-8 klasemen Wilayah Barat dengan rekor menang kalah 24-22, sementara Jazz setingkat di atasnya dengan 24-20. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya