Berita

Zulkarnaen

Wawancara

WAWANCARA

Zulkarnaen: Kami Sedang Melacak Aset-aset Djoko Susilo

SELASA, 29 JANUARI 2013 | 08:35 WIB

KPK sedang melacak aset-aset Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang diduga berasal dari hasil korupsi.

“KPK sudah melakukan pendalaman penyidikan terhadap perkara untuk menguatkan alat bukti demi penyitaan aset,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnaen kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Aset yang mau disita, lanjutnya,  sejumlah rumah bekas Kepala Korps Lalulintas itu di sejumlah daerah.


Berikut kutipan selengkapnya:

Penyitaan aset itu sebagai barang bukti?

Untuk pembuktian alat bukti di pengadilan nanti. Selain itu kami juga akan kaitkan nanti sebagai uang pengganti.

Kapan disita?

Maaf itu tidak bisa disampaikan. Sebab, itu kan mekanisme kerja kami yang cukup rahasia.

Masyarakat tentu butuh informasi itu?


Ada saatnya nanti kami umumkan ke publik. Kami tentunya berharap agar masyarakat membantu, mana tahu ada aset yang tersembunyi. Sebab, kami sedang melacak aset-aset Pak Djoko Susilo.

Apa saja aset yang mau disita itu?

Bisa berbentuk barang, valuta asing, pasar modal, asuransi, barang-barang tidak bergerak seperti tanah, rumah, dan lainnya.

Rumah yang akan disita itu di daerah mana?


Wah, seperti saya bilang tadi saya tidak boleh menyebut itu. Karena kalau diberitahu bukannya saya mempercepat penyidikan, malah memperlambat.

Pokoknya kalau yang relevan dengan kasus Pak Djoko ini tentu akan kita selidiki  dan sita.

Apa KPK yakin ada uang pengganti korupsi dari kasus ini?

Kasus itu kami dalami secara utuh. Kami sudah berpikir ke depan, yaitu  ke penuntutan. Bahkan eksekusinya sudah harus diperhitungkan. Sebab, kami selalu berupaya maksimal untuk mengembalikan uang negara.

Apa KPK sudah membentuk tim penyitaan itu?


Itu sudah ada. Walau kami ini masih masuk dalam tahapan penyidikan, kami harapkan teman-teman penuntut umun sudah ikut memperkuat juga dengan alat bukti.

Apa KPK mengantisipasi agar aset itu tidak dibaliknamakan?

Mestinya media dan masyarakat juga menelusuri mengenai aset-aset Pak Djoko Susilo itu.  Saya pernah sampaikan kalau masalah pidana ini adalah mencari kebenaran materil, yakni kebenaran yang sesungguhnya.

Seandainya sudah ada dibaliknamakan, apa yang akan diperbuat?


Kami masih bisa berbuat. Kami akan cek dan tanyakan kenapa dibaliknamakan dan kapan dibaliknamakan, kan begitu.

Kalau hukum perdata kan hanya lihat surat saja ya sudah. Tapi kalau pidana kan tidak begitu. Makanya lama penyidikan  aset-aset yang diduga ada kaitannya dengan korupsi. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya