Endriartono Sutarto
Endriartono Sutarto
“Untuk apa saya ambil alih? SaÂya kan yang dirikan partai ini,’’ kata Surya Paloh, ketika itu.
Menjelang Kongres, anggota Dewan Pembina Partai Nasdem Endriartono Sutarto mengatakan, sudah saatnya Ketua Umum NasÂdem dipegang Surya Paloh.
Apakah Surya Paloh benar-beÂnar tergiur posisi itu. Makanya KeÂtua Dewan Pakar Hary TanoeÂsoeÂdibjo, Sekretaris Jenderal AhÂmad Rofiq, Wakil Sekretaris JenÂderal Saiful Haq, dan Ketua InÂterÂnal DPP Endang Tirtana, mengÂunÂdurkan diri dari Nasdem.
Yang jelas, Surya Paloh pernah biÂlang tidak ada dua matahari daÂlam partai yang didirikanÂnya. â€IbaÂÂÂrat bumi, kalau ada dua mataÂhari maÂka yang terjadi adalah benÂÂcana. MaÂka saya yakinkan di NasÂdem tiÂdak ada dua matahari,†kata Surya.
Menanggapi hal itu, EndriarÂtono Sutarno mengatakan, posisi ketua umum apakah diganti atau tidak tergantung hasil kongres.
“Tergantung hasil kongres nanÂti ya. Kita tunggu saja,’’ kata beÂkas Penglima TNI itu kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya;
Kalau begitu, kenapa Hary Tanoe mengundurkan diri?
Tentu kami sangat sesalkan itu. Pak Hary Tanoe mengambil keÂpuÂtusan mengundurkan diri itu meÂmang hak beliau. Namun sangat diÂsayangkan beliau tidak memaÂhaÂmi bahwa perbedaan pendapat itu bisa diselesaikan secara baik-baik, buÂkan dengan cara seperti ini.
Apa ada yang salah dengan Partai Nasdem?
Partai ini hanya melakukan perÂgeseran. Sedikit mengalami peruÂbahan pada struktural orgaÂnisasi saja.
Perubahan bagaimana?
Para anggota yang tergabung di partai ini masih didominasi kaum muda. Hanya saja Pak Harry keÂbeÂratan dengan pencanangan poÂsiÂsi Pak Surya Paloh sebagai keÂtua umum di partai ini.
Lagipula kenapa posisi itu direbut?
Di awal didirikannya partai ini, struktural organisasinya begitu seÂderhana. Yang penting tujuanÂnya lolos verifikasi di KemenÂterian HuÂkum dan HAM dan KPU.
Setelah itu, partai akan mengaÂlami sedikit perubahan, yakni keÂtua umum mau ditempati Surya PaÂloh. Seperti diketahui, Surya PaÂloh saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Majelis TingÂgi Partai Nasdem.
Namun reorganisasi ini tidak banyak berubah. Semua terganÂtung hasil kongres Nasdem yang digelar 25 Januari mendatang.
Setelah banyaknya kader meÂmilih keluar, apa Anda juga meÂnyusul mereka?
Tidak, karena selama misi dan visi partai ini tidak berubah. MaÂÂkaÂnya saya tetap berada di partai ini.
Dengan keluarnya Hary TaÂnoesoedibjo, apa Nasdem maÂsih kuat?
Masih dong, karena kader di partai ini semuanya mengerti orÂganisasi. Hanya saja perÂtarungan di 2014 ditentukan keÂberunÂtungan saja. Saya yakin NasÂdem tidak akan berbeda deÂngan seÂbelum Hary Tanoe keluar dari partai ini.
Pengamat politik memperkiÂraÂkan Nasdem tidak akan maju, layu sebelum berkemÂbang, tangÂgapan Anda?
Tidak seperti itu. Sebab, NasÂdem membawa perubahan. Kalau Hary Tanoe memiliki konsisten dari awal untuk maju bersama Nasdem membawa perubahan yang lebih baik di masa menÂdaÂtang, tentu tidak akan memilih partai lain, selain Nasdem.
Jelang Pemilu 2014, apa saja persiapan Nasdem ?
Merombak atau reorganisasi pada di level pengurus partai, tapi merembet ke tataran pimpinan tertinggi di partai ini. guna memÂperkuat misi dan visi dari NasÂdem itu sendiri. salah satu misi nya yaitu membawa perubahan leÂbih baik lagi bagi negara ini diÂmasa mendatang.
Apa perlunya Surya Paloh ‘merebut’ posisi ketua umum, apa ingin menjadi Capres 2014?
Saya tidak tahu. Yang pasti NasÂdem komitmen dan konsisten untuk membawa perubahan pada negeri ini. Kalau diumpamakan di militer, Nasdem siap untuk berÂtempur di pemilu nanti. Baik peÂmilu legislatif maupun pemilu presiden. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59