Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie
Salah satu penyebabnya, munÂculnya Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Selain itu, gerbong (pengikut) Jusuf Kalla juga diperkirakan ‘laÂri’ dari Partai Golkar.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal BaÂkrie mengatakan, tidak ada penggembosan. Sebab, Golkar memiliki kader partai dan rakyat pemilih yang loyal.
“Pemilih Partai Golkar telah teÂruÂji, sehingga tidak perlu khaÂwaÂtir,†kata Aburizal Bakrie kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya:
Bukankah dengan adanya ParÂtai Nasdem Golkar akan tamÂbah pesaing dalam mereÂbut suara rakyat?
Tidak. Nggak ada itu saingan. Semua baik-baik saja kok.
Loh kenapa Anda bilang begitu?
Kan semuanya adalah teman.
Surya Paloh maju jadi Ketua Umum Partai Nasdem, apa tanggapan Anda?
Saya kira tidak etis meÂnangÂgapi itu.
Elektabilitas Anda belum naik, ini bagaimana?
Kalau sekarang elektabilitas saya masih di bawah Partai GolÂkar, maka kita akan tingkatkan. KaÂlau bisa nanti melebihi elekÂtaÂbilitas partai. Saya yakin bisa.
Kenapa yakin?
Saya tahu Partai Golkar ini kuat dan besar. Saya rasa akan seperti itu terus.
Saya tahu Partai Golkar ini kuat dan besar. Saya rasa akan seperti itu terus.
Anda siap berkompetisi?
Ya, tapi kompetisinya yang sehat saja.
Pokoknya yang jelas kita haÂrus mengedepankan perdebaÂtan konÂseptual dan menanggalkan intrik-inÂÂtrik politik. Untuk itu di 2013, ParÂtai Golkar mencaÂnangÂkan seÂbaÂgai pemantapan untuk keÂsiapan parÂtai untuk menangkan Pemilu 2014.
Bukan itu saja, kami juga mengajak partai lainnya berÂsama-sama mensukseskan PeÂmilu 2014 dengan berkualitas dan beretika.
Memang apa yang disiapkan sih?
Partai Golkar harus konsisten dengan motto suara golkar suara rakyat dan itu diwujudkan karya kekaryaan dengan terjun langÂsung menyentuh masyarakat.
Pertarungan 10 partai akan sengit, berapa target Partai Golkar?
Kami konsisten dengan target selama ini yakni 30 persen.
Apa antisipasi Anda terhaÂdap politikus kutu loncat?
Partai Golkar kadernya jutaan banyaknya dan kualitasnya baik-baik semua. Kalau ada yang beÂsarÂkan partai lain tentu kami akan berbangga hati.
Loh kenapa?
Karena mereka pindah atau bikin partai lain kebanyakan jadi pimpinan. Alangkah bangganya kami.
O ya, Anda waktu itu bilang nomor lima bisa jadi nomor satu, apa maksudnya?
Biasa saja. Nomor lima itu pemÂberian Tuhan, saya tinggal kerja dengan baik saja. Program-proÂgram partai untuk memenangÂkan pemilu sudah dibuat oleh partai. Tinggal kita laksanakan terus, insya Allah akan menang.
Kenapa nomor lima dikaitÂkan dengan Pancasila?
Sebagai manusia kalau kita mau menafsirkan apa yang dibeÂriÂÂkan tentu baik. Kita juga meÂmiÂkirkan kenapa partai kami daÂpat nomor liÂma. Barangkali tugas ParÂtai Golkar ini salah satunya teÂtap memÂÂperjuangkan dan mempertaÂhankan Pancasila juga. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59