Berita

Jusuf Kalla

Wawancara

Jusuf Kalla: Banyak Ajakan, Tapi Saya Tak Akan Maju Lewat Golkar

KAMIS, 17 JANUARI 2013 | 08:38 WIB

Jusuf Kalla memang kader Partai Golkar, tapi bekas wakil presiden itu belum memutuskan pilih parpol mana dalam Pemilu 2014.

“Saya tidak pernah bingung da­lam menentukan sikap. Tapi un­tuk Pemilu 2014 memang saya be­lum memutuskan pilih parpol mana,’’ ujar Jusuf Kalla kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Yang jelas, lanjut bekas Ketua Umum Partai Golkar itu, 10 par­pol peserta pemilu itu menarik un­tuk dipilih. Tergantung situasi­nya nanti.

“Sekarang ini saya masih da­lam tahap berpikir-pikir, belum me­nentukan sikap.  Kalau sudah wak­tunya, saya pasti nyatakan men­dukung parpol mana,” paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya;

Bagaimana Anda tanggapi 10 partai yang bakal ikut Pe­milu 2014 ?

Saya kira keputusan hanya menggolkan 10 partai itu sudah bagus. Tidak terlalu banyak dan tak juga sedikit. Parpol tersebut sejauh ini terbaik buat negara kita.

10 parpol itu ideal untuk se­karang ini?

Betul. Parpol itu kan media kita mendapatkan anggota DPR yang terbaik. Mereka kan perwa­ki­lan rakyat. Pasti tak banyak yang ma­suk walau yang kepingin banyak. Saya kira 10 itu cukup bagus. Ka­lau banyak seperti Pemilu 2009 dengan 48 parpol konse­kuen­sinya biaya politik bakal tinggi, banyak suara hilang, bakal banyak pe­langgaran, dan sebagainya.

Apa Anda masih bingung memilih parpol mana?

Saya belum ada kepastian jadi calon presiden atau wakil sekali­pun. Tiap partai pasti punya pili­han capres sendiri, saya pun harus hormati itu.

Bukankah banyak parpol melirik Anda?

Banyak ajakan, tapi sebatas wa­cana aja. Tapi kepastian meng­ajaknya belum ada. Saya masih tunggu dinamika ke depan. Yang pasti saya tidak akan maju me­lalui Partai Golkar.

Kabarnya Anda bakal mera­pat ke Partai Nasdem?

Saya memang diajak khusus Mas Surya Paloh dan Mas Hary Tanoesoedibjo ke  Batam. Sama mas Surya kita emang teman la­ma. Ya, itu ajakan biasa.

Saya di­min­ta datang jadi tamu dalam de­klarasi untuk perkuat ge­rakan res­torasi bangsa. Sebe­lum­nya saya kan pernah ikut da­lam ormas Nasdem.

Kalau ada tawaran dari parpol lain, berarti meninggal­kan Partai Golkar dong?

Dalam dinamika politik, orang ke­luar masuk partai kan hal lum­rah. Saya tidak pernah pengaruhi sia­papun untuk keluar, itu ber­sumber inisiatif sendiri dan kita harus hormati keputusan itu. Ka­lau ada yang keluar, tak ada pe­lampiasan atas ketidakpuasan ter­tentu, saya tidak tahu.

Bagaimana peluang Golkar kalau Anda dan pengikut pilih parpol lain, berarti pecah kongsi?

Tidak ada pecah kongsi. Saya pastikan Golkar tetap solid dan kuat. Tidak ada perpecahan seca­ra internal.

Elektabilitas Anda lebih baik dibanding Aburizal Bakrie, ini bagaimana ?

Saya tak pernah berpikir seper­ti itu. Sampai saat ini saya belum pernah menjual itu buat capres. Saya masih bahagia jalani peker­ja­an dan berbagai kegiatan sosial. Bagi saya mengabdi kepada ne­ga­ra ini bisa di banyak tempat, ke­sempatan, dan wujudnya.

Lalu bagaimana wacana dan pe­­luang Anda bertandem de­ngan Megawati Soekarnoputri ?

Saya dan Ibu Mega baru seka­dar hubungan biasa. Kami me­mang dekat karena pernah sama-sama dalam kabinet. Belum ada kom­promi apapun menyangkut Pil­res 2014. Kita tidak ada pem­bi­caraan ke Pilpres. Kita tunggu saja, se­karang masih terlalu jauh. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya