Julian Aldrin Pasha
Julian Aldrin Pasha
Begitu disampaikan Juru BiÂcara Presiden Julian Aldrin Pasha menanggapi pertanyaan Rakyat Merdeka soal kunjungan itu dinilai ‘berÂbau’ politis.
“Itu murni kunjungan biasa. Setiap Pak SBY ke daerah dan ke luar negeri, selalu Ibu Ani ikut menÂdampingi. Lalu kenapa diniÂlai seÂbagai sosialisasi menjadi caÂpres. Ini nggak masuk akal,†paÂparnya.
“Pemikiran itu tidak benar, mengÂkait-kaitkan tugas negara deÂngan politik. Saya juga tidak taÂÂhu kok bisa orang berpikir kayak beÂgitu,†tambah Julian.
Berikut kutipan selengkapnya:
Tapi ada yang menilai seperti itu, soalnya SBY blusukan menÂjelang 2014, kenapa bukan dari dulu?
Terus terang saya pribadi meÂnilai kurang tepat apa yang dilaÂkukan Pak SBY dibilang blusuÂkan seperti dilakukan Pak JokoÂwi.
Kenapa?
Blusukan itu kan kesannya meÂnerobos dan menyelusup. Istilah di media seperti itu kurang tepat. Lebih tepat disebut sebagai kunÂjungan mendadak Presiden.
Apa tujuan kunjungan menÂdaÂdak itu?
Tujuannya untuk mengetahui sejauhmana pemerataan proÂgram-program pemerintah yang telah dilakukan atau dijalankan.
Terkadang ditemukan masalah yang bukan bersumber dari peÂmeÂrintah pusat, tapi level daerah, seÂperti pemprov, kabupaten/koÂtamaÂdya, kecamatan, atau keÂlurahan.
Apa SBY ingin melihat kiÂnerja menterinya dirasakan hingga ke lapis bawah?
Bisa juga dibilang begitu. Tapi Pak SBY selalu membawa menÂteri teknis seperti Menteri PU unÂtuk melihat apakah infrastruktur sudah baik dan dirasakan masyaÂrakat lapisan bawah.
Kunjungan ke kampung seperti itu akan terus dilakukan. Sebab, sudah komitmen beliau agar seÂlalu dekat dengan rakyatnya.
Apa benar kunjungan itu tidak dipersiapkan?
Betul. Pak SBY pergi tanpa memÂberitahukan siapa-siapa. BukÂtinya, tidak ada yang diperÂsiapkan seperti protokoler atau acara serimonial. Benar-benar murni mendadak untuk melihat kehidupan dan denyut perekoÂnomian masyarakat di bawah.
Buat apa capek turun ke baÂwah, kan ada menteri ?
Indonesia di mata dunia meÂmiÂliki predikat yang cukup baik, teÂruÂtama di mata negara-negara anggota G-20.
Maka, walau peÂreÂÂkonomian kita dirasakan baik, Presiden merasa perlu melihat langsung ke bawah untuk mengeÂtahui apa saja masalah-masalah yang masih timbul.
Indonesia di mata dunia meÂmiÂliki predikat yang cukup baik, teÂruÂtama di mata negara-negara anggota G-20.
Maka, walau peÂreÂÂkonomian kita dirasakan baik, Presiden merasa perlu melihat langsung ke bawah untuk mengeÂtahui apa saja masalah-masalah yang masih timbul.
Apa ini akan dijadikan baÂhan evaluasi menteri?
Biasanya ya. Apa yang diketaÂhui dan didapat Presiden atas kunÂjungan mendadak ini akan diÂjadikan bahan evaluasi untuk meÂningkatkan kinerja pemerinÂtahan.
Ke daerah mana lagi kunÂjungan mendadak SBY?
Kita lihat situasi dan kondisi. Yang jelas selama dua tahun teraÂkhir, beliau akan melakukan kunÂjungan mendadak untuk melihat kondisi daerah dan komunitas-komunitas tertentu.
Ada juga anggapan SBY tuÂrun ke bawah untuk memÂperÂbaiki citra Partai Demokrat, ini bagaimana?
Ah, nggak benar itu, nggak masuk logika saya itu. Masa PreÂsiÂden turun ke bawah dianggap untuk memperbaiki citra partai Demokrat atau cari popularitas seperti itu.
Ada yang bilang SBY tiru gaya Jokowi, ini bagaimana?
Wah, apa lagi itu. Kami sangat menyesalkan di beberapa media yang menyamakan kunjungan mendadak Pak SBY seperti Pak Jokowi. Padahal hal ini pernah diÂlakukan Pak SBY di periode lalu sebelum Pak Jokowi melaÂkuÂkannya. Maka kurang tepat juga kalau dikatakan Presiden meniru gaya Pak Jokowi. Sebab, hal seÂperti ini sudah biasa dilakukan Presiden.
O ya, kapan penetapan MenÂpora diumumkan?
Saya hanya tahu dalam waktu dekat. Tentu tidak berbulan-bulan atau tahunan dong.
Siapa orangnya?
Wah, kalau itu saya tidak tahu. Saya rasa sudah ada pada PresiÂden. Yang jelas Pak SBY sedang meÂlakukan pertimbangan-perÂtimbangan. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59