Fadel Muhammad
Fadel Muhammad
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung risau mengingat elektabiÂlitas Aburizal Bakrie belum naik.
Makanya, akhir tahun lalu dia mengirim surat kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal BaÂÂkrie agar meningkatkan elekÂtaÂbilitasnya sebelum Juli 2013.
Menanggapi hal itu, Wakil KeÂtua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad meminta semua jaÂjaran petinggi Partai Golkar meÂnyelesaikan masalah dengan keÂpala dingin.
“Kita harus selesaikan masalah ini dengan kepala dan hati dingin. Insya Allah semua akan terseleÂsaiÂkan dengan baik,†kata Fadel MuÂhammad kepada Rakyat MerÂdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya:
Masalah ini terus bergulir, apa rumit ya?
Tidak kok. Saya menilai maÂsaÂlah di tubuh Partai Golkar sangat muÂdah diselesaikan secara internal.
Kalau mudah, kenapa terus gonjang-ganjing?
Surat seperti itu kan hal yang biasa, bukan gonjang-ganÂjing. DeÂwan Pertimbangan tentu meÂmiliki hak menyerahkan surat kepada DPP.
Itu bukan masalah?
Betul. Lagipula itu bisa dimanÂfaatkan sebagai acuan peningÂkatan kinerja. Tapi memang seÂbaiknya suÂrat itu hanya diketahui secara inÂternal, bukan konsumsi publik.
Loh kenapa?
Surat itu kan nasihat-nasihat baik yang disampaikan Pak AkÂbar Tandjung. Kalau sampai diÂkeÂÂtahui publik, takutnya dimanÂfaÂat pihak ketiga untuk memecah beÂlah persatuan Partai Golkar yang sudah bagus ini.
Bukankah publik berhak tahu?
Nah ini yang harus dibedakan. Mana yang menjadi konsumsi publik dan mana konsumsi internal partai.
Nah ini yang harus dibedakan. Mana yang menjadi konsumsi publik dan mana konsumsi internal partai.
Apa respons DPP menyikapi surat ini?
Surat Pak Akbar Tandjung itu kami bahas besok (hari ini). TenÂtunya akan dibicarakan dengan arif, bijaksana, dan kekeluargaan. Sebab, Partai Golkar ini seÂbuah keluarga besar, maka harus baik-baik menyelesaikan masalah.
Ke depan kami terus melakuÂkan pertemuan internal untuk membaÂhas masalah partai. Saya berharap jangan sampai masalah ini memÂbuat Partai Golkar buruk di mata masyarakat. Ini kan tidak bagus.
Ada kabar Akbar Tandjung akan dipecat dari Ketua WaÂtim, apa benar?
Ah, tidak benar itu. Nggak mungÂÂkin Pak Akbar dipecat. BeÂliau kan senior kami. Sudah lama berkorban memajukan partai ini.
Kami sangat butuh beliau unÂtuk mentransferkan ilmu, pengaÂlaman, dan wejangan untuk keÂbaiÂkan serta kemajuan partai ini.
Pak Akbar pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar tentu harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya.
Saat ini memang saya merasa ada pihak-pihak lain yang sengaja membesar-besarkan masalah ini. Makanya seluruh kader Partai GolÂkar harus melihat dan menyeÂlesaikannya dengan kepala dan hati dingin.
Siapa kira-kira orang yang ingin Golkar pecah?
Yang jelas ada orang-orang yang tidak ingin Partai Golkar kemÂbali berjaya dengan kekuatan dan persatuan yang sudah terbaÂngun sekarang.
Maka, sekali lagi saya sangat berharap mulai dari pimpinan dan kader Partai Golkar mau meraÂpatÂkan barisan di tahun 2013, yang katanya tahun politik. Jangan mau dipecah-belah oleh orang lain.
Masalah ini sudah terlanjur menyebar, apa langkah Anda?
Tentunya saya sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar meminta kepada seluruh kader untuk tidak termakan isu apapun. Jangan sampai menimbulkan emosi sesat yang berlebihan. KeÂkompakan harus terus dijaga.
Kalau terpancing, emosi meÂnyiÂkapi ini tentu kita sendiri yang rugi. Orang lain akan bertepuk taÂngan karena berhasil memecah belah dengan isu-isu tersebut.
Makanya jangan mudah mau dimanfaatkan pihak ketiga unÂtuk memecah belah Partai GolÂkar. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30